Mohon tunggu...
Miftahul Abrori
Miftahul Abrori Mohon Tunggu... Freelancer - Menjadi petani di sawah kalimat

Lahir di Grobogan, bekerja di Solo. Email: miftah2015.jitu@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Oknum Pendemo Gus Muwafiq Bentrok di Kantor NU Solo

6 Desember 2019   18:39 Diperbarui: 6 Desember 2019   19:55 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SOLO - Puluhan massa Ormas Islam menggelar unjuk rasa di depan kantor Polresta Surakarta, Jumat (6/12/2019). Mereka menuntut KH. Ahmad Muwafiq diproses secara hukum terkait dugaan penistaan agama.

Unjuk rasa berlangsung aman. Namun, setelah massa membubarkan diri terjadi gesekan di depan Kantor NU Solo, Jl. Honggowongso Solo.

Dikutip dari Solopos.com Jumat (6/12/2019) selepas dari kantor Polresta Surakarta puluhan massa pulang melewati kantor NU Solo. Saat bersamaan anggota Banser dan Pagar Nusa berjaga-jaga di depan kantor NU. Kedua massa terlibat adu mulut dan saling menghujat.

Foto: Dok. M. Burhan
Foto: Dok. M. Burhan
Suasana sedikit memanas karena terjadi pelemparan batu dan botol plastik. Namun, pihak keamanan bertindak sigap sehingga kericuhan terjadi hanya beberapa menit.

Humas Dewan Syariah Kota Surakarta, Endro Sudarsono mengaku tidak tahu-menahu  jika anggotanya terlibat bentrok di depan kantor NU Solo, karena pihaknya mengimbau selesai demo agar tidak melewati kantor NU Solo.

Sementara Ketua NU Solo, HM. Mashuri mengatakan gesekan terjadi karena kesalahpahaman, sebagaimana diberitakan Kumparan.com Jumat (6/12/2019).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun