Abimana Aryasatya (37) merupakan salah satu aktor papan atas Indonesia. Pemeran Gundala ini memiliki karir yang cemerlang berkat aktingnya.Â
Namun, di balik kesuksesan ternyata Abimana menjalani hidup yang pahit sewaktu kecil. Ia ditelantarkan sang ayah dan pertama kali bertemu dengan ayah kandungnya kala berumur 33 tahun.
Ditinggalkan ayah sejak kecil,membuat Abimana rindu kasih sayang yang utuh. Ia kehilangan sosok pengayom dalam figur seorang ayah. Ia tumbuh sebagai anak tunggal dalam keluarga bercerai. Abi kecil sering kabur dari rumah dan tidur di musala.
Abimana tidak trauma dengan perceraian orang tuanya. Ia tidak takut berkeluarga. Malah, ia menikah di usia 19 tahun, usia yang cukup muda bagi seorang laki-laki untuk berumah tangga.
Baca juga : Garuda Superhero dan Gundala, Dua Patriot Pemanggil Jiwa Nasionalisme dari Latar yang Berbeda
Berdarah Spanyol, Nama Asli Robertino
Abimana mulai berakting sekitar umur 17 tahun sebagai Nuno dalam sinetron Lupus tahun 1999. Ia menjajal layar lebar pada tahun 2005 lewat film Missing.Â
Saat itu ia masih memakai nama Robertino. Ia baru memakai nama Abimana Aryasatya ketika membintangi Catatan (Harian) Si Boy tahun 2011, berperan sebagai Andi.
Kiprahnya di dunia peran semakin berkibar. Beberapa film yang ia bintangi sukses di bioskop, seperti Republik Twitter (2012), Belenggu (2013), Laskar Pelangi 2: Edensor (2013), Haji Backpacker (2014), Bulan Terbelah di Langit Amerika Part 1 dan Part 2 (2015 dan 2016), Sabtu Bersama Bapak (2016), Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dan Part 2 (2016 dan 2017), Gundala (2019), dan film-film lainnya.
Akting Abimana diakui dalam dunia perfilman. Beberapa kali namanya masuk nominasi penghargaan. Ia dinobatkan sebagai Aktor Terlaris ajang Indonesian Box Office Movie Awards (IBOMA) 2016, berkat aktingnya di film Bulan Terbelah di Langit Amerika.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!