Di sini engkau hanya sendiri
Tiada satupun yang menemani
Kala lelahpun menjadi...
Saat kau termangu sepi
Baginya...
Hidup sangat keras
Bagai batu yang susah dipecahkan
Bagai sikap yang susah dikendalikan
Merantau...
Hanya sebuah pilihan
Pilihan hidup yang ia putuskan
Untuk mencari sesuap nasi
Satu demi satu
Jalanan ini ia lewati
Perlahan namun pasti
Hanya sendiri ia nikmati
Dikala senja datang
Rasa lelah...
Rasa letih...
Hanya tubuh ini yang merasakannya
Berharap...
Suatu saat nanti
Dia akan kembali
Kembali melangkah penuh harapan
Menjadi sang perantau
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!