Mohon tunggu...
MIFTACHUL FARID
MIFTACHUL FARID Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Ecobrick, Langkah Awal Adaptasi Kebiasaan Baru dan Selamatkan Dunia

29 Desember 2020   20:05 Diperbarui: 29 Desember 2020   20:15 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan memasukkan plastik-plastik kedalam sebuah botol plastik hingga menemukan sebuah kepadatan. Dalam jumlah yang banyak, botol padat tersebut nantinya bisa digunakan sebagai bata bangunan sederhana. Maupun dapat disusun menjadi meja atupun kursi.

Proses pembuatan 2 (dokpri)
Proses pembuatan 2 (dokpri)
Botol bekas juga dapat digunakan sebagai peralatan dirumah tangga. Sebagai pengganti pot bunga hidroponik ataupun barang-barang lainnya.

Setelah kepulangan kegiatan KKN mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik. diharapkan Masyarakat dapat secara mandiri mengatasi persoalan sampah dengan solusi ecobrick.

Tiga hal yang harus dilakukan menurut panduan,

pertama, dengan sesegera mungkin mencuci dan mengeringkan kemasan plastik yang kita pakai saat ini (kemasan makanan, masker, dll) maka akan dapat mencegah penyebaran virus.

Kedua, dengan memasukkan plastik yang sudah kering dan bersih ke dalam botol, segala kemungkinan kontaminasi virus dapat dinetralkan sampai masa aktif virus tersebut berakhir dengan sendirinya.

Ketiga, membuat ecobrick menggunakan plastik bekas akan membantu mengurangi persoalan sistem pengelolaan limbah kota kita selama masa yang sulit ini.

Kursi, salah satu Hasil dari EcoBrick (dokpri)
Kursi, salah satu Hasil dari EcoBrick (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun