Mohon tunggu...
Miftachudin Arjuna
Miftachudin Arjuna Mohon Tunggu... Dosen - Educational Technology and TESOL

Sehari-hari mengajar di IAIN Salatiga bidang teknologi pendidikan dan Bahasa Inggris. Selebihnya belajar mengembangkan diri lewat bisnis dan kerja sosial untuk masyarakat. Moto: Give more, receive most insyaallah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Saat Kicauan dan Update Status Menjadi Ibadah 24/7

9 Juli 2013   00:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:49 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beribadah seperti membangun aset ala pipo embro

Lebih dari 150 juta orang Indonesia hari ini menggunakan internet dan sekitar 30% diantaranya berstatus pengguna aktif. Setiap harinya mereka menggunakan untuk bisnis, blogging, update status, berkicau, browsing dan cari jodoh. Ada juga yang menggunakan internet hanya untuk mojok di warnet mengisi waktu karena bingung mau mengerjakan apa.

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Beribadah seperti membangun aset ala pipo embro"][/caption] Ada pepatah mengatakan “Sekali mendayung 2, 3 pulau terlampaui” yang bisa kita terapkan dalam penggunaan internet dalam kehidupan kita sehari-hari.Maksudnya adalah kita bisa menggunakan internet seperti biasa plus tambahan ibadah yang mengalir seperti air tanpa henti selama 24 jam, 7 hari seminggu, 256 hari setahun non stop, WoW bukan?

Update status kita di akun sosial media bisa menjadi ladang amal 24/7 jika isinya menginspirasi, mendidik, berbagi dan mendorong hal-hal baik. Terkadang, tanpa kita sadari kita sembarangan update perasaan kita. Memang a problem shared is a problem halved yang membuat perasaan sedikit ringan karena masalah kita tercurahkan ke sekian ribu koneksi yang kita punya. Akan tetapi bisa jadi apa yang kita bagi malah membuat teman-teman kita sedih dan senewen.

Saya sendiri tidak bisa membayangkan berapa besar pahala ‘Mario Teguh, The Golden Ways’ yang sekali update status membuat ratusan orang berkomentar positif dan ribuan orang memberi jempol untuk beliau. Sekaligus saya yakin pahala tersebut akan mengalir 24/7 karena update status tersebut akan selalu ada untuk dibaca kapanpun. Kenapa kita tidak meniru?

Selain update status, boleh juga ditengok untuk Picture profile di akun-akun yang kita miliki. Ternyata mereka juga bisa menjadi ladang amal 24/7. Dari Abu Dzarr ra dia berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Senyummu kepada saudaramu merupakan sedekah, engkau memerintahkan yang ma’ruf dan melarang dari kemungkaran juga sedekah, engkau menunjukkan jalan kepada orang yang tersesat juga sedekah, engkau menuntun orang yang berpenglihatan kabur juga sedekah, menyingkirkan batu, duri, dan tulang dari jalan merupakan sedekah, dan engkau menuangkan air dari embermu ke ember saudaramu juga sedekah.” (HR. Tirmidzi).

Senyuman kita dalam picture profile FB,Twitter, LinkedIn, Google+, Pinterest, Avatar dan lain-lain bisa menjadi lahan berbagi semangat dan motivasi kepada orang lain. Ataupun koleksi foto-foto kita di akun sosial media yang sedang menunjukkan keceriaan, kegiatan kemanusiaan, gotong royong, antusiasme akan mendorong orang untuk meniru dan berbuat. Walaupun ada sebagian orang mungkin menganggap kita narsis dan sombong, akan tetapi semuanya kembali kepada niat kita masing-masing. Innamal a’mallu bin niyat.

Begitu juga dengan update status dalam bentuk tulisan di blog, website dan upload video juga bisa menjadi lahan untuk sedekah setiap hari meskipun kita tidur. Insya allah pahala akan terus mengalir tanpa henti karena tulisan dan video kita dibaca dan di tonton orang. Ambil saja contoh video ‘Dr. Syafii Antonio mengenai modal bisnis ala Rasul’. Dari video itu kita dituntun bahwa ‘Money is not #1 capital but trust and competency’ sebagaimana Rasul yang dikenal dengan sifatnya yang Amanah dan Fatonah. Dari sekian ratus ribu penikmat video tersebut dituntun untuk menjadi pribadi yang bisa dipercaya dan memiliki kemampuan dalam hidup sebelum menjalani sebuah bisnis. Tak terbayangkan berapa banyak orang berubah secara pemikiran dan perilaku dari video tersebut. Pula, tak terbayangkan berapa pahala yang mengalir hanya dari satu video yang dibuat tersebut. Subhanallah.

Dunia maya saat ini menjadi sebuah dunia ke 2 untuk bergaul bagi sebagian penggunanya. Mungkin juga menjadi dunia pertama bagi sebagian pengguna yang lain karena mereka terlalu sibuk dan tidak punya waktu untuk bertemu rekanan secara langsung. Apapun itu, yang terpenting adalah materi yang kita investasikan untuk berlangganan internet di dunia maya tersebut harus memberi nilai untuk kehidupan kita terlebih untuk meningkatkan nilai ibadah dan pahala kita.

Jika hanya mengandalkan ibadah mahdlah semisal sholat wajib hanyalah 5 waktu, puasa wajib hanya Ramadhan dan Haji cuman sekali. Selain terbatas, itupun kita harus meluangkan waktu, tenaga, uang setiap kali melaksanakannya. Sebaliknya, kicauan, update status, tulisan dan video inspiratif yang menuntun kepada jalan kebenaran di dunia maya bisa menjadi salah satu alternative ibadah Ghoiru mahdlah. Menjadi ladang sedekah kita yang murah meriah, ringan, cepat, efektif, efisien, bisa dilakukan kapanpun dimanapun tanpa batas, serta cukup meluangkan waktu dan tenaga sekali saja untuk beberapa kasus. Akan tetapi pahalanya berulang kali 24 jam non stop selama diakses oleh pengguna, WoW bukan?

Terlebih lagi menyambut bulan Ramadhan ini, bulan 1000 berkah dimana Allah melipatkan pahala setiap ibadah yang kita lakukan. Jika tidur saja dihitung sebagai ibadah, apalagi update status dan kicauan kita yang menuntun kepada Allah dan menyeru kepada kebenaran. Marhabban Syahru Ramadhan. Selamat datang bulan penuh cinta dan keberkahan. Selamat berpuasa saudaraku. Bulan latihan untuk menjadi orang yang lebih bertakwa kepada Allah SWT.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun