Seperti yang telah kita ketahui, manusia terlahir sebagai makhluk sosial. Manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Jadi sudah selayaknyalah antara manusia yang satu dengan yang lain saling membantu.
Yang muda membantu yang tua, yang tua juga dibutuhkan pengalamannya oleh yang muda. Yang kaya membantu yang miskin, dan yang miskin terkadang juga dibutuhkan tenaganya oleh yang kaya.Â
Demikian juga yang lemah membutuhkan bantuan dari yang kuat dan sebaliknya, sebab terkadang realita begitu cepat berbalik arah. Yang awalnya lemah tiba-tiba menjadi kuat, yang awalnya kaya tiba-tiba menjadi miskin dan seterusnya. Oleh karena itu apapun kondisinya, sebagai manusia harus saling membantu karena kita tidak pernah tau roda kehidupan akan berputar kemana.
Dari situlah, tidak mengherankan bila sejak dahulu kala kita sudah diajarkan mengenai konsep sedekah. Dalam sedekah tidak perlu menunggu kaya, tidak perlu menunggu tua, dan tidak perlu menunggu ketika sehat. Bersedekah bisa dilakukan setiap saat dan setiap waktu.Â
Baca juga : Di Balik Zakat dan Sedekah, Ada Nilai Kasih Sayang Antar Sesama yang Indah
Bersedekah juga tidak membuat seseorang jatuh miskin. Â Tidak ada ceritanya setelah bersedekah lalu tiba-tiba miskin, malah yang ada Allah akan mencukupkan segala keperluan kita dan melipatgandakan dari arah yang tidak disangka-sangka.
Sedekah ada banyak macamnya, diantaranya yaitu:
1. Sedekah uang
Sedekah dalam bentuk uang sudah lazim dilakukan, kita sudah sering mengenalnya. Mulai dari nominal yang paling kecil sampai yang tidak terhingga, semua tergantung dari niat dan kemampuan masing-masing.
2. Sedekah ilmu