Mohon tunggu...
mama clemira
mama clemira Mohon Tunggu... Guru - good daughter, happy mom

cle

Selanjutnya

Tutup

Money

Belajar Mengatasi Dampak Covid-19 terhadap Perekonomian dari Jerman

21 September 2020   09:17 Diperbarui: 21 September 2020   09:47 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Semakin tingginya kasus covid-19 dan diberlakukannya PSBB membuat banyak orang yang kehilangan mata pencahariaannya serta menurunkan kegiatan perekonomian di Indonesia. Pemerintah juga sudah melakukan berbagai upaya untuk membantu  kegiatan perekonomian, tetapi perekonomian di Indonesia masih belum stabil.

Untuk itu Indonesia perlu belajar mengenai kebijakan-kebijakan apa yang diambil oleh negara yang berhasil mengatasi dampak covid-19. Salah satu negara yang berhasil mengatasi dampak covid-19 terhadap perekonomiannya adalah Jerman. Adapun beberapa kebijakan yang Jerman berikan kepada masyarakat antara lain:

  • Mereka membebaskan biaya sewa bagi warga negaranya yang tidak sanggup membayar sewa karena terdampak covid-19 dan mereka bisa kembali membayar sewa pada tahun 2022 saat perekonomian mereka membaik.
  • Masyarakat tidak perlu membayar pajak. Kita tahu bahwa Jerman adalah negara dengan tarif pajak yang tinggi.
  • Pemerintah Jerman juga memberikan bantuan sebesar €50.000.000.000 kepada seniman, wirausahawan dan para pekerja lepas untuk bertahan hidup. Bahkan jika kalian mempunyai usaha kecil pemerintah Jerman akan memberikan €30.000 untuk bertahan hidup saat pandemi dan membayar 70% gaji karyawannya sehingga tidak terjadi adanya pemutusan hubungan kerja (PHK). Jika kalian memiliki usaha besar pemerintah Jerman akan memberikan €600.000.000.000 dalam bentuk pinjaman.

Jerman menghabiskan hampir 60% pendapatan nasionalnya untuk membantu menstabilkan perekonomiannya yang terdampak Covid-19, sedangkan banyak negara hanya menggunakan 10% pendapatan negaranya untuk menatasi dampak Covid-19. Jerman tidak membutuhkan berbulan-bulan atau bertahun-tahun, mereka hanya membutuhkan watu beberapa minggu untuk membuat kebijakan tersebut. Bahkan berkat kebijakan pemerintah tersebut kasus Covid-19 di Jerman menurun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun