Pembelajaran musik dalam sekolah, khususnya di sekolah dasar sangatlah penting diberikan, hal ini dikarenakan musik dapat mendukung tercapainya pengembangan pribadi anak seutuhnya. Namun, kenyataannya banyak guru yang mengesampingkan mata pelajaran music. Guru hanya mementingkan mata pelajaran dengan ilmu eksak, yaitu contohnya mata pelajaran matematika. Guru senantiasa berusaha mati-matian agar muridnya mampu memahami mata pelajaran matematika, sehingga mendapatkan nilai yang bagus.
Sementara itu, pembelajaran musikc sering diabaikan, malah guru sering hanya ceramah dan memberikan tugas merangkum materi pembelajaran musik. Padahal pembelajaran musik yang baik bukanlah seperti itu. Musik merupakan salah satu dimensi pengembangan musik di sekolah dasar, khususnya diarahkan pada kreatifitas estetis atau rasa keindahan. Bagaimana kreatifitas estetis atau rasa keindahan seorang anak kan terbentuk, kalau pembelajaran musik hanya dilakukan dengan ceramah dan member tugas merangkum materi pembelajaran musik.
Pembelajaran musik hendaknya dilakukan dengan cara praktik langsung, agar siswa mengalami atau belajar sendiri, sehingga siswa lebih paham tentang apa tujuan yang hendak dicapai dari pembelajaran tersebut. Contohnya saja, siswa akan lebih mahir dalam memainkan alat musik pianika, jika siswa melakukan praktik langsung memainkan pianika tersebut, daripada hanya diberi teori tentang cara memainkan pianika. Dengan praktik langsung, siswa akan dapat belajar sendiri bagaimana memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dibuatnya, jika itu terjadi suatu kesalahan. Dengan adanya suatu kesalahan, siswa akan mencoba-coba memperbaiki kesalahan yang dibuatnya tadi.
Pembelajaran musik di sekolah dasar hendaknya diberikan menurut tingkat perkembangan anak. Materi yang diberikan, diampaikan dari hal yang sederhana sampai ke hal yang kompleks. Musik mempunyai banyak unsur, mulai dari irama, harmoni dan lain sebagainya. Guru hendaknya pintar-pintar dalam memilih suatu lagu yang dapat untuk mempelajari seluruh unsure music dengan perbedaan tekanan pada tiap unsurnya.
Contoh pembelajaran musik di sekolah dasar, misalnya dengan menggunakan lagu Amelia, murid terlebih dahulu diajak untuk mengenali irama dalam lagu tersebut. Hal itu dapat dilakukan dengan cara guru mengajak siswa untuk membaca not dari lagu Amelia tersebut. Hal itu bertujuan agar siswa mengetahui tinggi rendahnya nada dari lagu tersebut. Setelah pembelajan dilakukan dengan menekankan rasa irama, barulah guru melakukan pembelajaran dengan menekankan unsur-unsur yang lain dalam musik.
Wassalam. Keep smile.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H