Anak usia dini yang berkisar dari rentang usia 0-7 tahun merupakan masa emas untuk mendidik dan membimbingnya dengan memperkenalkan hal-hal yang positif. Hal yang mampu membantu menunjang pertumbuhan dan perkembangannya dalam segala aspek. Sehingga amat disayangkan sekali jika pada tahap usia dini, anak tidak dimaksimalkan dalam pertumbuhan dan perkembangannya.Â
Pada zaman sekarang seiring dengan berkembangnya teknologi, menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua dalam mendidik anak-anak. Sebab teknologi seperti gadget banyak membawa dampak buruk terhadap anak usia dini. Namun, tidak semua orang tua menganggap bahwa mengenalkan gadget pada anak bukanlah halangan dalam mendidik mereka. Sehingga tidak sedikit pula orang tua yang memberikan gadget pada anak usia dini dengan alasan agar mereka tidak bosan bermain, tidak merengek, menangis dan bisa diam dalam waktu yang cukup lama.
Tahukah Ayah Bunda, bahwa mengenalkan anak usia dini dengan gadget bisa membawa dampak buruk baginya. Jika orang tua tak bijak dalam mengatur penggunaannya, maka akan menimbulkan rasa kecanduan pada anak terhadap gadget. Ketika anak-anak telah kecanduan dan nyaman berinteraksi dengan gadget, maka hal itu dapat memberikan dampak buruk terhadapnya. Dampak buruk tersebut antara lain yaitu :
1. Kurang Memiliki Kedekatan Hati dengan Orang Tua.
Ketika berada dalam masa usia dini, anak harus dibangun kedekatannya dengan orang tua untuk menimbulkan keterikatan hati antara keduanya. Banyak cara yang dapat digunakan dalam membangun kedekatan antara orang tua dan anak. Misalnya : melalui kebiasaan mengajak anak berbicara, bermain dengan anak, melakukan aktivitas dengan anak, dll. Terlepas dari berapapun usia anak, hal tersebut dapat membantu membangun kedekatan dengan orang tuanya. Namun, semua itu tidak bisa dibarengi dengan aktivitas bersama gadget. Ketika anak usia dini sudah kenal dengan gadget, maka yang akan terbangun adalah kedekatannya dengan gadget. Karena gadget mampu mengambil alih seluruh perhatiannya. Sehingga anak lebih banyak berinteraksi dengan gadget daripada orang tuanya.
2. Tidak Memiliki Ketertarikan dengan Alat Main.
Saat anak usia dini sudah terbiasa memiliki aktivitas bersama gadget, maka apa saja yang ada di sekitarnya pun tidak lagi menarik lagi baginya. Termasuk berbagai macam mainan yang disediakan. Padahal melalui beragam jenis alat main, tentu akan membantu mengasah motorik anak. Maka sebagus dan semahal apapun mainan, anak tetap meletakkan perhatian dan ketertarikannya pada gadget. Karena hal pertama yang berhasil merebut perhatiannya adalah gadget dan bukanlah beragam jenis mainan.
3. Malas Bergerak
Tahukah Ayah Bunda? Bahwa memperkenalkan gadget pada anak usia dini dapat membuat mereka merasa malas bergerak, sehingga enggan dalam melakukan hal apapun. Anak hanya berkenan duduk dan memegang gadget. Ia menjadi malas makan, malas bermain, dan malas berbicara. Sebab aktivitas makan sudah tidak lagi menjadi aktivitas utama baginya. Ia lapar atau tidak, gadget akan tetap berada di tangan. Baginya, tidak bermain juga tidak apa-apa, karena ia sudah punya dunia bermain sendiri yaitu gadget.Â
4. Sulit Bersosialisasi dengan Sekitar.