Mohon tunggu...
Badru Tamam Mifka
Badru Tamam Mifka Mohon Tunggu... -

Lahir di Tasikmalaya, 15 April 1983, pengelola blog manuskripkesunyian.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Serigala di Negeri Kambing

28 Oktober 2009   19:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:30 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Alkisah, di sebuah negeri kambing di hutan Nusantara, pemilihan kepala daerah rencananya akan dilaksanakan. Tapi panitia penyelenggara yang baru tiga hari dibentuk masih cemas karena sampai hari ini baru ada sepasang calon yang berani mendaftar. Bisik-bisik pun mulai terdengar di banyak tempat.

“Jadi pemimpin di negeri kambing memang susah. Tanggung jawabnya besar.”

“Ya, jadi pemimpin itu jangan coba-coba, tak hanya modal berani. Harus punya kejujuran, niat baik, kerja keras, dan keahlian.”

“Susahnya mengelola permasalahan…”

“Harus siap menderita melayani rakyat…”

Lantas siapa lagi yang berani mencalonkan diri? Nun jauh dari negeri kambing, ada empat ekor serigala mendengar kabar pemilihan kepala daerah itu.

“Grrgh, aku punya aide! Ada pribahasa bangsa manusia bilang, serigala berbulu domba. Grrgh, kalian paham maksudku?

“Umm, maksudmu menyamar jadi mereka?!”

“Cerdas!”

“Eh, maksudmu menyamar jadi manusia atau kambing?”

“Ya kambing, tolol!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun