Tellulimpoe, Majauleng --- Mahasiswa KKNT Inovasi Pengembangan Desa Tellulimpoe Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo Gelombang 112 Universitas Hasanuddin, dengan Dosen Pendamping Kegiatan Bapak Dr. Ir. A. Sadapotto, MP, melaksanakan salah satu program kerjanya yaitu Penyuluhan Stunting dengan tema Cegah Stunting, Ciptakan Generasi Emas.
Stunting menjadi salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) yang termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2 yaitu menghilangkan kelaparan serta segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan. Stunting menggambarkan status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Kejadian balita stunting menjadi masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia, tidak terkecuali terkecuali Desa Tellulimpoe.
Pada Rabu, 07 Agustus 2024 mahasiswa KKNT Universitas Hasanuddin Gelombang 112 melaksanakan penyuluhan stunting yang bertema Cegah Stunting, Ciptakan Generasi Emas yang dihadiri langsung oleh ibu hamil, ibu yang memiliki balita, kader posyandu, bidan, serta petugas puskesmas. Penyuluhan tersebut diadakan untuk meningkatkan kesadaran serta pengetahuan masyarakat utamanya ibu hamil mengenai pentingnya gizi seimbang.
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan di Posyandu Mawar III Desa Tellulimpoe yang berlangsung hangat dan interaktif. Dalam sesi penyuluhan, mahasiswa KKNT Unhas Posko Desa Tellulimpoe membahas mengenai apa itu stunting, bagaimana dampaknya terhadap pertumbuhan serta perkembangan anak baik jangka panjang serta jangka pendek, apa faktor penyebab dari stunting, serta bagaimana langkah-langkah praktis yang dapat diambil dalam pencegahan stunting. Dalam penyuluhan ini juga menggunakan media poster yang dibagikan kepada peserta penyuluhan.
Mahasiswa KKNT Unhas juga membagikan informasi mengenai apa ataupun bagaimana asupan gizi yang tepat, pentingnya ibu hamil mengkonsumsi tablet tambah darah, pentingnya memperhatikan pola makan pada ibu hamil serta pentingnya sanitasi dalam kehidupan sehati-hari. Selain itu, ibu hamil serta Ibu Balita juga diberikan edukasi cara menyusui dan cara menyimpan asi yang baik. Ibu hamil juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya bersalin di rumah sakit ataupun puskesmas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat bersalin di rumah.
Penyuluhan ini memiliki kolaborasi yang kuat antara mahasiswa KKNT Unhas Desa Tellulimpoe, masyarakat, para kader serta petugas puskesmas. Penyuluhan dengan Tema Cegah Stunting, Ciptakan Generasi Hebat ini berjalan lancar, serta dalam penyelenggaraannya masyarakat dan mahasiswa KKNT beperan dan berpatisipasi secara aktif. Diharapkan, langkah-langkah preventif seperti penyuluhan ini dapat membantu mengurangi atau mencegah terjadinya Stunting di Desa Tellulimpoe serta mendorong perubahan positif.
Penulis: Nurul Azisa Hemda