Aspek Perbedaan Individu Peserta Didik

Perbedaan individu adalah suatu perbedaan yang ada pada setiap individu baik fisik maupun non fisik yang menjadikan seseorang memiliki karakter atau ciri-ciri yang berbeda antara satu dengan lainnya. Perlu diketahui bahwa setiap individu itu unik, tidak ada dua individu yang memiliki sikap,sifat, karakter atau hal lainnya yang sama persis. Demikian pula yang terjadi pada peserta didik, setiap peserta didik memiliki intelegensi, bakat, gaya belajar, kepribadian dan tempramennya masing-masing.

Berikut ini aspek-aspek perbedaan individu peserta didik:

1. Perbedaan Fisik-Motorik

Perbedaan fisik tidak hanya sebatas yang dapat diamati panca indra, seperti tinggi badan, warna kulit, jenis kelamin dan sebagainya, tetapi juga mencangkup aspek yang tidak bisa diamati panca indra, seperti usia, ketahanan tubuh, penglihatan, pendengaran dan sebagainya. Aspek fisik lain dapat dilihat dari kecakapan motoriknya, yaitu kemampuan mengkoordinasi kerja sistem saraf motorik yang menimbulkan reaksi dalam bentuk gerakan sesuai antara rangsangan dan responnya. Dalam hal ini akan ditemui siswa yang cekatan dan terampil, serta adapula anak yang lamban dalam melakukan sesuatau.

2. Perbedaan Inteligensi

Inteligensi merupakan salah satu kemampuan mental, pikiran atau intelektual dan merupakan bagian dari proses-proses kognitif pada tingkatan yang lebih tinggi. Dalam hal ini guru dapat melihat siswa yang sangat cerdas, biasa saja, ataupun yang kurang pintar.

3. Perbedaan Kecakapan Bahasa

Kemampuan berbahasa adalah kemampuan seseorang untuk menyatakan sebuah pemikiran dalam bentuk ucapan yang logis dan sistematis. Kemampuan anak dalam berbahasa juga berbeda-beda, ada anak yang sudah lancar dalam berbicara, adapula anak yang masih gagap, berbicara terbelit-belit, tidak bisa mengungkapakan apa yang ada dipikirannya. Maka dari itu bahasa merupakan salah satu kemampuan individu yang sangat penting dalam proses pembelajaran diseskolah.

4. Perbedaan Psikologis

Dalam aspek psikologisnya ada anak yang ceria, mudah marah, cengeng, egois, dan sebagainya. Maka dari itu guru harus bisa memahami bagaimana psikologis setiap peserta didiknya.

5. Perbedaan Kepribadian

Kepribadian adalah pola perilaku dan cara berfikir yang khas, yang menentukan penyesuaian diri seseorang dengan lingkungannya.

6. Perbedaan Gaya Belajar

Adanya perbedaan kognitif, afektif, maupun psikomotorik diantara para siswa mempengaruhi pilihan mereka dalam belajar. Gaya Belajar merupakan kumpulan karakteristik pribadi yang membuat suatu pembelajaran efektif untuk beberapa orang tetapi tidak efektif bagi beberapa orang lainnya.