Menurut Mc Donald dalam Kompri (2016) motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan. Munculnya motivasi ditandai dengan adanya perubahan energi dalam diri seseorang yang dapat disadari maupun tidak. Motivasi belajar adalah suatu keadaan yang terdapat dalam diri seseorang dimana ada suatu dorongan untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan.
Motivasi dalam pembelajaran merupakan salah satu aspek dinamis yang sangat penting. Mungkin sering kali orang berfikir bahwa siswa yang kurang berprestasi disebabkan oleh kemampuannya, padahal hal itu disebabkan motivasinya untuk belajar tidak ada sehingga ia tidak mengerahkan seluruh kemampuannya dalam belajar. Motivasi bisa muncul dari diri sendiri atau dari luar (lingkungan) yang dapat menimbulkan semangat belajar.
Fungsi motivasi bagi siswa:
1. Mendorong siswa untuk melakukan sesuatu. Besar kecilnya motivasi yang diberikan akan menentukan besar kecilnya semangat siswa untuk beraktivitas atau melakukan sesuatu demi mencapai tujuannya. Misalnya siswa ingin mendapat peringkat satu dikelasnya, maka dengan motivasi belajar yang diberikan guru, orang tuanya ataupun motivasi dari dirinya sendiri akan menjadikannya tekun dan semangat agar bisa peringkat satu.
2. Sebagai pengarah. Tingkah laku yang ditunjukkan seseorang pada dasarnya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang telah ditetapkannya. Dengan adanya motivasi yang baik maka akan menunjukkan hasil yang baik pula
