Mohon tunggu...
Mietarahmatika
Mietarahmatika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Konten pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor yang Mempengaruhi Emosional Anak

4 Juni 2024   16:09 Diperbarui: 4 Juni 2024   16:14 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan emosional anak merupakan perkembangan yang memerlukan penanganan khusus, karena perkembangan emosional harus dibimbing sejak kanak-kanak awal atau biasa disebut masa pembentukan yang akan menentukan sikap, nilai,  dan perilaku dimasa depan.

Perkembangan emosional yaitu kemampuan mengendalikan, mengontrol serta mengolah emosi supaya mampu merespon secara positif emosi apa saja yang muncul dalam setiap kondisi. Ada berbagai emosi yang bisa ditunjukkan orang setiap saatnya diantaranya emosi senang, sedih, marah, takut, cinta, benci dan tanggapan terkejut.

Bagaimana emosi itu berkembang? Hal ini berkaitan dengan bagaimana pengalaman sosial anak yang didapatkan kelak akan membentuk kepribadiannya sampai ia dewasa. 

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi emosional anak diantarannya:

1. Faktor Individu. Keadaan individu seperti kondisi fisik, usia, intelegansi, dan sebagainya

2. Konflik yang muncul dalam proses perkembangan.

3. Pengaruh Lingkungan.

  • Lingkungan keluarga. Keluarga memiliki pengaruh yang besar dalam dasar-dasar pengalaman emosinya. Begitu pula gaya pengasuhan yang diterima anak. Jika dalam keluarga sendiri tidak dapat mengampu emosi anak maka anak sendiri akan kesulitan bagaimana mengungkapkan emosinya terhadap sekitar.
  • Lingkungan sekitar. Bagaimana perilaku masyarakat yang ada disekitarnya akan berpengaruh pada emosi anak, karena anak cenderung mencontoh apa yang sering ia lihat.
  • Lingkungan sekolah. Pengajaran seperti apa yang ia dapat dan juga hubungan anak dengan guru serta teman-temannya, entah itu baik atau buruk akan mempengaruhi emosinya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun