Secara sederhana literasi dapat diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis. Salah satu kegiatan literasi adalah membaca. Membaca merupakan kegiatan kognitif yang mencakup dalam proses penyerapan pengetahuan dan pemahaman. Dengan terbiasa membaca seseorang akan memiliki cakrawala yang luas.Â
Kegiatan membaca bisa dilakukan dimana saja. Salah satunya yang fasilitas membaca yang sering kita jumpai adalah perpustakaan. Biasanya perpustakaan hanya ada di sekolah-sekolah. Dan fasilitas ini hanya untuk warga sekolah saja. Sehingga tidak bisa di jangkau oleh masyarakat umum.
Kurangnya minat baca masyarakat setempat dan tidak adanya fasilitas perpustakaan desa atau taman baca mendasari mahasiswa gelombang 2 KKN Tematik Bina Desa Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) di Desa Krowe dalam pembentukan program unggulan Perpustakaan di Desa Krowe, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan. Perpustakaan ini diberi nama "Perpus Pojok Desa".
Pembuatan perpustakaan ini dilaksanakan selama 2 minggu. Dimulai dengan melakukan penggalangan donasi buku, dengan cara membuat poster dan disebarkan dengan memanfaatkan sosial media seperti instagram, whatsapp, dan facebook. Dari hasil donasi buku, banyak buku yang terkumpul mulai dari buku pengetahuan, buku sekolah, komik, novel, Al-qur'an, Iqro, buku dongeng dan lain-lainnya.Â
Dengan fasilitas yang cukup memadai, diantaranya sudah terdapat meja dan kursi untuk membaca, rak-rak buku, serta di dukung oleh hiasan dan dekorasi sedemikian rupa. Perpus Pojok Desa ini berlokasi di salah satu ruang Masjid Al-Hidayah Desa Krowe. Dalam pembuatan Perpus Pojok Desa ini, mahasiswa juga dibantu oleh perangkat desa dan masyarakat setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H