Mohon tunggu...
Ahmad Miftahul Farohi
Ahmad Miftahul Farohi Mohon Tunggu... Lainnya - Hanyalah orang biasa

Pecinta genre misteri

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengapa Hari Senin Sering Membuat Orang Malas? Begini Cara Mengatasinya!

25 Juni 2024   07:46 Diperbarui: 25 Juni 2024   07:59 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang pekerja sedang mumet | Sumber: pexels.com

Hari Senin, yang sering kali dijuluki sebagai "Hari Kembali Kerja" setelah akhir pekan yang menyenangkan, dapat menjadi momok bagi banyak orang. Fenomena ini tidak hanya biasa terjadi, tetapi juga memiliki sejumlah alasan yang dapat menjelaskan mengapa banyak dari kita merasa malas pada hari ini. Berikut ini akan diuraikan lebih dalam mengenai mengapa Hari Senin bisa membuat orang merasa malas, serta beberapa strategi yang bisa digunakan untuk mengatasi perasaan tersebut.

1. Perubahan Mood dari Libur ke Rutinitas

Setelah dua hari libur yang mungkin dihabiskan untuk bersantai atau melakukan kegiatan yang disukai, kembali ke rutinitas kerja pada hari Senin bisa sangat menantang. Transisi dari suasana santai menjadi keharusan untuk kembali bekerja memerlukan penyesuaian emosional yang signifikan.

2. Monday Blues: Perasaan Sedih dan Malas

Konsep "Monday Blues" atau "Hari Senin Biru" merujuk pada perasaan sedih, malas, atau kurang semangat yang banyak dirasakan pada hari Senin. Ini sering kali dipicu oleh rasa tidak ingin meninggalkan kenyamanan liburan atau kekhawatiran menghadapi tantangan baru di hari kerja.

3. Tumpukan Tugas dan Tanggung Jawab

Setelah libur panjang, tugas-tugas yang tertunda atau tanggung jawab yang menumpuk dapat menjadi beban berat pada hari Senin. Hal ini dapat menciptakan tekanan tambahan dan membuat seseorang merasa terbebani sebelum hari kerja benar-benar dimulai.

4. Kurangnya Motivasi Pasca-Libur

Setelah menghabiskan waktu libur yang menyenangkan, sulit bagi beberapa orang untuk kembali membangun tingkat motivasi dan antusiasme yang sama seperti sebelumnya. Hal ini dapat mengurangi produktivitas dan membuat pekerjaan terasa lebih sulit untuk dimulai.

5. Kecemasan Akan Tantangan Baru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun