Mohon tunggu...
Fahmi Awaludin
Fahmi Awaludin Mohon Tunggu... Guru, Dosen -

Guru (kelas) SD; Dosen B. Inggris Niaga; Suka buat modul; chatting; beristri dan memiliki anak cantik... hehehe

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membangun Kepercayaan Orang Tua di Sekolah

19 Oktober 2015   09:28 Diperbarui: 19 Oktober 2015   09:44 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu ketika salah seorang wali murid di kelas saya mengeluhkan akan peningkatan kemampuan bahasa anaknya yang tak kunjung datang, lantas saya pun mendengarkan setiap keluh kesah yang ada dalam benak dirinya. Kemudian setelah selesai mendengarkan barulah saya bercerita dan meyakinkan bahwa apa yang dimaksud oleh orangtua tersebut bukan hal yang aneh tetapi sebuah kewajaran dan hal biasa karena ini bukti dari orang tua yang memerhatikan akan perkembangan anaknyaUntuk meyakinkan dan memahami permasalahan yang ada dalam diri orang tua tersebut dan memenuhi apa yang menjadi harapannya ya tentu tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Beberapa tahapan saya coba diantaranya:

  1. Memperlihatkan program yang telah dibuat untuk dilakukan dikemudian hari
  2. Membuat dan membiasakan hal-hal baik dengan beragam cara positif. Misalnya jika ia (peserta didik) berbicara bahasa Inggris dan aktif di kelas akan mendapatkan star namun jika menggunakan bahasa Indonesia diluar materi bahasa Indonesia akan mendapatkan bad smile. Berikut gambaran star dan bad smile untuk memacu anak-anak dalam belajar di kelas.

 Star: Berbicara bahasa Inggris; Berperilaku baik terhadap sesama; Datang sebelum jam 7; Sholat 5 waktu; Mengerjakan PR.

Bad smile: Berbicara bahasa Indonesia diluar materi Kurikulum Nasional; Berperilaku tidak baik terhadap sesama; Berpakaian tidak rapi; Tidak mengerjakan PR.

Dll. 

  1. Membuat dokumentasi lengkap dimana ini bukti nyata akan kegiatan yang dibuat dan tidak hanya lip service atau manis semata dimulut.
  2. Membuat blog kelas dimana orangtua bisa mengakses akan adanya informasi cepat dan tepat tentang perkembangan anaknya.
  3. Membuat H.E.R.O folder, ini membantu anak menghubungkan guru dan orangtua jika ada info apapun.
  4. Memajang hasil karya anak baik didalam dan diluar kelas.
  5. Mengadakan kegiatan diluar kelas tetapi konteksnya pembelajaran dan ini berbeda dengan fieldtrip.
  6. Dan menyampaikan 4 pembiasaan secara umum di sekolah diantaranya terprogram; spontan ; rutin; dan keteladanan.
  7. Membuat dan menyampaikan laporan capaian anak pada pertengahan semester.

Semoga bermanfaat. (Fahmi Awaludin)

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun