Pingtung, Taiwan --- Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kemampuan identifikasi bahan makanan yang ramah Muslim bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan, Universitas Negeri Malang bekerja sama dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Ranting Pingtung mengadakan pelatihan literasi bahan makanan Muslim-friendly.Â
Pelatihan ini dihadiri oleh PMI dari berbagai sektor pekerjaan, termasuk pekerja rumah tangga, industri manufaktur, dan perdagangan, serta beberapa mahasiswa Indonesia di Taiwan.
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan pada 6 Oktober 2024 di sekretariat PCINU Pingtung ini diketuai oleh Lismi Animatul Chisbiyah, S.Pd., M.Pd., Ph.D, dan beranggotakan Laili Hidayati , S.Pd, M,Si, Era Budi Prayekti, S,Pd., M.Si. Mereka memberikan pelatihan literasi identifikasi bahan makanan dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Inggris, Mandarin, dan istilah kimia.
 Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memudahkan PMI dalam mengenali bahan makanan yang sesuai dengan keyakinan agama mereka, terutama dalam industri pastry dan bakery yang kerap menggunakan berbagai bahan berprotein hewani.
Pelatihan dimulai dengan ceramah dan diskusi interaktif mengenai pentingnya memilih bahan makanan halal, yang dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan makanan "Chocolate Praline Muslim Friendly" dan "Halal Sushi."Â
Dengan pendekatan hands-on terbukti  efektif dalam meningkatkan literasi dan membantu peserta dari berbagai latar belakang usia dan tingkat pendidikan untuk memahami pengetahuan bahan makanan halal-friendly dengan lebih baik.
Selain itu, peserta juga dibekali buku saku multibahasa sebagai panduan mengenal dan mempelajari bahan-bahan makanan Muslim-friendly yang dapat mereka bawa dalam aktivitas sehari-hari.Â
Buku saku ini mencakup daftar bahan dasar pastry dan bakery dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin, serta nama kimianya. Layanan pendampingan online  juga disediakan untuk membantu PMI yang baru bekerja di Taiwan dalam mengidentifikasi bahan makanan.
Menurut Lismi Animatul Chisbiyah, S.Pd., M.Pd., Ph.D, hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan PMI mengenali dan memilih bahan makanan halal.Â