Banyak wanita datang ke klinik bedah plastik Wonjin untuk menjalani operasi reduksi tulang pipi demi wajah yang kecil dan tirus. Membuat keputusan untuk menjalani operasi tulang pipi ini membutuhkan nyali yang besar sebab kebanyakan wanita takut dan khawatir jangan-jangan pipinya bukannya tirus malahan kendur.
Memang efek samping operasi reduksi tulang pipi adalah fenomena pipi kendur namun sebenarnya hal ini terjadi hanya jika pengelupasan tulang dan kulit terlalu besar dan fiksasi tulang yang dipotong kurang kuat.
Ada dua metode operasi yang dapat mencegah pipi kendur. Yang pertama adalah metode sayatan di dalam mulut. Sayatan hanya dilakukan sepanjang 4-5 mm sehingga kulit juga hanya sedikit terkelupas. Selain itu, dokter bedah spesialis juga dapat melihat dengan detil bagian yang akan dioperasi melalui endoskopi sehingga keamanan operasi juga semakin tinggi.
Metode yang kedua adalah 3D cheekbone rotation dimana tulang pipi yang dipotong difiksasi depan belakang menggunakan pin yang tidak berbahaya bagi tubuh. Metode ini amat rumit sehingga membutuhkan pengalaman dan know-how dari para dokter bedah.
“Fenomena pipi kendur sebenarnya juga bisa terjadi apabila tulang pipi yang dipotong cukup banyak atau karena penuaan. Oleh karena itu akan lebih baik jika pasien juga melakukan V-lifting”, saran dokter Park Wonjin, Direktur Bedah Plastik Wonjin.
V-lifting sudah dikenal sebagai teknik mujarab untuk mengatasi kulit kendur dan keriput. V-lifting di Wonjin menggunakan benang khusus yang memiliki jumlah kait 2-3 kali lebih banyak dari benang biasa. Benang ini dimasukkan ke lapisan dermis dan kemudian digunakan untuk menarik dan mengencangkan kulit. Dalam waktu sekitar 2,5 jam, Anda bisa mendapatkan wajah kecil dengan pipi yang tirus dan kencang dan tulang pipi yang alami.
Sumber artikel: www.wonjinbeauty.com
Gambar diambil dari www.wonjinbeauty.com
