Semua laki-laki bermimpi mempunyai otot dada yang kencang, bukan? Banyak kaum pria yang berusaha keras untuk mempunyai tubuh atletis. Lalu bagaimana dengan kaum pria yang mempunyai banyak lemak di dadanya? Klinik Bedah Plastik Wonjin Seoul Korea hadir memberikan jawabannya.
Bila obesitas yang menjadi penyebabnya, maka hal ini bisa diatasi dengan diet. Namun meskipun telah berdiet keras tetap saja dadanya kelihatan membukit, maka bisa dicurigai sebagai kelainan pembesaran payudara yang dalam istilah kedokterannya disebut gynecomastia atau bisa juga dicurigai sebagai kanker payudara.
1.Lalu mengapa payudara kaum pria bisa membesar?
Obesitas dan ketidakseimbangan hormon bisa menjadi penyebabnya. Atau juga kanker payudara apabila pria tersebut kurus. Kaum pria dengan dada yang membesar biasanya datang ke rumah sakit untuk mengatasi masalah estetik daripada masalah kesehatan. Tentu saja penumpukan lemak di dada seorang pria bisa dikurangi dengan olahraga dan diet, namun ada beberapa kasus dimana mereka harus mendapat perawatan khusus.
> Akibat obesitas
Merupakan penyebab yang paling sering dijumpai pada kasus dada pria yang membukit. Biasanya lemak pada dada juga ikut menumpuk seiring dengan bertambahnya berat tubuh. Frekuensi olahraga yang menurun dan asupan kalori yang membesar bisa menyebabkan seorang pria memiliki dada yang menonjol. Selain itu, apabila seorang pria tiba-tiba menjadi gemuk pada masa remaja, bisa jadi dada yang menonjol hilang seiring dengan bertambahnya usia. Oleh karena itu, dada membukit pada usia remaja sebaiknya diamati lebih lanjut.
ØAkibat ketidakseimbangan hormon
Dada pria yang membukit bisa juga dikarenakan efek samping obat hipertensi, terapi hormon, atau dikarenakan abnormalitas fungsi hati, atau ketidakseimbangan hormon masa pubertas, atau karena banyaknya sekresi hormon wanita. Pada kasus ini, jaringan kelenjar susu dan jaringan lemak membesar. Pengambilan kedua jaringan tersebut akan memberikan hasil yang efektif daripada hanya dengan berdiet saja.
> Akibat kanker payudara
Ada banyak orang yang berpendapat bahwa kaum pria aman dari kanker payudara. Jangan salah! Kaum pria juga bisa terkena kanker ini meskipun tingkat probabilitasnya lebih kecil daripada kaum wanita. Kaum pria yang terkena kanker payudara biasanya tidak merasakan nyeri sehingga seringkali mereka tidak menyadari adanya kanker di tubuhnya. Ingatlah apabila dada Anda keras dan membukit atau hanya satu dada saja yang membesar, Anda perlu curiga akan adanya kanker di dada Anda. Terkadang kaum awam tidak bisa membedakan apakah dada yang bervolume ini akibat obesitas, akibat ketidakseimbangan hormon, atau akibat kanker. Oleh karena itu lebih baik berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mengetahui penyebabnya.
2. Metode apa saja ada untuk mengurangi lemak pada dada?
> Merangsang otot trapezius
a)Pada posisi tengkurap rentangkan kedua tangan lurus ke samping
b)Angkat perlahan ujung jari sampai siku dan ketiak
c)Ulangi b) dan usahakan angkat setinggi mungkin dan dada tidak menyentuh lantai
d)Bila Anda merasa sedikit lelah, hentikan sementara lalu ulangi lagi gerakan di atas dan perbanyak jumlah gerakan.
> Operasi sedot lemak untuk menangani gynecomastia
Bila setelah berdiet keras pun masih tampak lemak menumpuk di dada, maka bisa dilakukan operasi sedot lemak, bila lemak dan jaringan kelenjar susu berkembang keduanya maka dilakukan pemotongan kelenjar.
-Metode sedot lemak untuk pria obesitas dengan lemak yang menumpuk di bagian dada
-Metode pemotongan kelenjar untuk pria obesitas dengan lemak dan kelenjar susu yang berkembang
-Lakukan pemeriksaan dengan USG dan tes genetik lalu obati kanker payudara
Apabila Anda curiga terkena kanker payudara, disarankan untuk melakukan tes genetik BRCA. Gen BRCA yang tinggi berarti kemungkinan menderita kanker payudara juga semakin tinggi.
Kaum pria dengan salah satu dadanya saja yang membesar juga perlu memeriksa apakah ada kanker payudara atau tidak.
3. Apakah Anda juga menderita gynecomastia? Periksa diri Anda!
Self Check Gynecomastia
1)Mulai umur 10-12 tahun dada membesar, bahkan setelah proses pertumbuhan berakhir pun, dada tampak membukit.
2)Obesitas dan lemak pada dada menumpuk
3)Dada tetap terlihat menonjol meskipun sudah berdiet
4)Hanya salah satu dada saja yang menonjol
5)Tidak hanya dada yang tampak membesar namun puting susu dan areola juga berkembang
6)Bila memakai t-shirt yang ketat, dada dan puting susu terlihat jelas.
Bila Anda mengalami gejala-gejala diatas maka sebaiknya Anda mencari solusi perawatan melalui pemeriksaan mamografi, USG, dll untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Sumber : Klinik bedah plastik Wonjin Korea http://ulgul.net?code=in
