Bekerja secara WFA juga menjadi alternatif bagi instansi dalam melakukan efisiensi anggaran antar jemput karyawan yang cukup besar nilainya dan memaksimalkan rasa keadilan karyawan terhadap besaran nilai transportasi setiap karyawan, karena tidak semua karyawan rasanya memanfaatkan fasilitas antar jemput tersebut.
Penerapan WFA setidaknya akan menjadi solusi bagi para karyawan dan instansi, tinggal bagaimana memaksimalkan manfaat dari adanya WFA tersebut dan menutup celah kekurangan dari sisi pencapaian kinerja yang diharapkan.Â
Setidaknya, hikmah dari pandemi adalah instansi tidak lagi tabu untuk memberikan fleksibilitas pada karyawannya baik dari sisi waktu dan lokasi bekerja maupun hubungan supervisi atasan dan karyawan dalam pemantauan kinerja karyawannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H