Mohon tunggu...
Siti Nurhamidah
Siti Nurhamidah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Melangkahlah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Urgensi Digitalisasi dan Kemampuan yang Memadai dalam Pembelajaran di Masa Pandemi

19 Desember 2020   23:20 Diperbarui: 19 Desember 2020   23:46 1217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masa pandemi covid-19 hampir setahun ini dirasakan oleh manusia di bumi, tak terkecuali warga di Negara Indonesia. Pandemi berdampak pada berbagai macam bidang, salah satunya pendidikan. Pendidikan yang sebelumnya dijadikan pondasi yang kokoh terhadap berlangsungnya kegiatan pembelajaran dua arah dan kegiatan menuntut ilmu, kini berubah.

Saat ini, pengajar maupun peserta didik jarang bertatap muka, serta harus menyesuaikan zonasi perihal zona hijau, kuning maupun zona merah. Kegiatan menuntut ilmu yang biasanya dilaksanakan di kelas, kini berubah. Sejak masa pandemi, media yang dipilih yaitu gawai yang memiliki fungsi yang memadai.

Jika peserta didik sebelumnya terbiasa menggunakan gawai tak begitu banyak kesulitan yang dirasakan. Namun, jika sebaliknya peserta didik akan mengalami kesulitan.

Kesulitan yang dirasakan peserta didik, tentunya membuat pengajar dan orang tua pun memikirkannya. Pengajar mencari cara agar kegiatan pembelajaran dilakukan dapat efektif dan orang tua dapat membimbing maupun mendukung hal-hal yang diperlukankan oleh anaknya, gawai, kuota internet dan lain-lain.

Tidak hanya itu, orang tua merasa tidak setuju terhadap cara maupun strategi pembelajaran selama masa pandemi. Mayoritas pengajar lebih sering memberikan tugas dibandingkan menjelaskan materi di grup WhatsApp maupun aplikasi lainnya. Hal itu menyebabkan peserta didik berkeluh kesah kepada orang tuanya, sampai membuat orang tua ikut mengerjakan tugas sekolah.

Lain hal jika orang tua tidak begitu memahami pelajaran sekolah ataupun buta teknologi, orang tua akan memilih membiarkan anaknya kesulitan mengerjakan tugas ataupun menyuruh anaknya mengerjakan bersama teman kelasnya.

Dampak pandemi tentunya memengaruhi efektifitas pembelajaran. Maka dari itu, perlu adanya solusi agar pembelajaran di masa pandemi dapat efektif. Salah satu cara yang dapat dipilih yaitu digitalisasi serta kemampuan guru yang dapat memadai. Pentingnya pemanfaatan teknologi informasi di era pandemi sepatutnya dimanfaatkan dengan baik oleh pengajar, peserta didik, maupun wali murid. Perkembangan era 4.0 diharapkan dapat diterapkan atau dikuasai oleh pengajar. Selain itu, pengajar dapat menyampaikan materi dengan baik meskipun pemberlakuan kebijakan pembelajaran daring.

Digitalisasi dalam pembelajaran masa pandemi itu penting. Melalui kecanggihan teknologi dan informasi pada saat ini seharusnya dapat menjadi sarana pembelajaran yang efektif. Tidak perlu harus sama kualitasnya, namun diharapkan dapat mendekati kualitasnya.

Hal itu dengan cara pengabungan antara kecanggihan teknologi dengan kemampuan yang memadai karena jika keduanya tidak berkesinambungan manfaatnya tidak cukup terasa. Kemampuan guru, peserta didik maupun wali murid sepatutnya diperbaiki agar dapat mengikuti zaman. Era revolusi industri 4.0 seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik di masa pandemi saat ini.

Kemajuan teknologi diharapkan memacu seseorang untuk belajar, setiap ada kemauan pasti ada jalan. Motivasi dalam mempelajarinya harus ditumbuhkan dalam diri seseorang karena manfaatnya akan terasa dan dapat diaplikasikan.

Alangkah lebih baik jika ada ruang belajar untuk orang-orang yang belum memahami dalam menggunakan gawai serta aplikasi di dalamnya. Hal itu didukung oleh pemerintah maupun orang-orang yang bersedia mengembangkan ruang belajar tersebut. Jika itu dapat terlaksana maka kesulitan pembelajaran masa pandemi akan berkurang, tentunya akan memengaruhi keefektifan pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun