Ahmad mendedikasikan hidupnya untuk membantu mereka yang membutuhkan. Ahmad, yang baru saja menyelesaikan pendidikan kedokterannya, memilih untuk bekerja di sebuah klinik sederhana di pinggiran kota. Klinik ini menjadi tempat berobat bagi masyarakat kurang mampu yang kesulitan mengakses layanan kesehatan yang layak.
Di tengah hiruk pikuk kota metropolitan, seorang dokter muda bernamaSetiap hari, Ahmad dengan sabar melayani pasien-pasiennya, tanpa memandang latar belakang atau status sosial mereka. Ia selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan penuh empati dan kasih sayang. Ahmad juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti memberikan penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis kepada masyarakat di daerah terpencil.
"Saya ingin membantu orang lain, terutama mereka yang membutuhkan," ujar Ahmad dengan senyum tulus. "Ini adalah cara saya untuk menjalankan ajaran agama saya dan memberikan manfaat bagi sesame,".Â
Akhlak mulia seperti yang ditunjukkan Ahmad merupakan cerminan dari ajaran Islam. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman: "Dan hendaklah kamu berbuat baik (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu." (QS. Al-Qasas: 77)
Hadits Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan tentang pentingnya membantu orang lain:Â "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain." (HR. At-Tirmidzi)
Kisah Ahmad mengingatkan kita pada sosok Dokter Lo Siauw Ging, seorang dokter yang menggratiskan biaya berobat bagi warga miskin di Solo selama puluhan tahun. Kisah ini menunjukkan bahwa semangat untuk membantu sesama tidak mengenal batas waktu dan tempat.
Dalam menjalankan profesinya, Ahmad juga terinspirasi oleh sosok Kim Sabu dalam drama Korea "Dr. Romantic" Kim Sabu, seorang ahli bedah yang brilian, selalu memprioritaskan kesejahteraan pasiennya dan tidak segan menantang otoritas untuk memperjuangkan hak-hak mereka.
Islam juga mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan dan memberikan pengobatan kepada orang sakit. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman: "Dan Kami turunkan dari langit air yang suci, agar Kami hidupkan dengan air itu bumi yang mati dan Kami keluarkan daripadanya buah-buahan yang menjadi makanan bagi kamu." (QS. Al-Baqarah: 164)
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT memberikan nikmat berupa air dan tanaman yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit. Kisah Ahmad menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Dedikasi, kepedulian, dan semangat untuk membantu sesama merupakan nilai-nilai luhur yang dapat kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
(Penulis : Aina)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H