Mohon tunggu...
Kelompok 1
Kelompok 1 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tugas Kelompok 1 Micro Tablig KPI/B Angkatan 22

Religi adalah sistem keyakinan, praktik, dan pengalaman yang berhubungan dengan hal-hal yang dianggap suci, ilahi, atau transenden. Beberapa aspek penting dalam religi meliputi: Keyakinan: Religi biasanya memiliki seperangkat keyakinan tentang alam semesta, asal usul kehidupan, tujuan manusia, dan hubungan manusia dengan kekuatan yang lebih tinggi. Praktik: Religi melibatkan praktik-praktik ritual seperti doa, meditasi, peribadatan, dan upacara. Etika: Religi biasanya memiliki kode etik atau moral yang memandu perilaku dan tindakan pengikutnya. Komunitas: Religi seringkali melibatkan komunitas atau kelompok orang yang berbagi keyakinan dan praktik. Religi dapat memberikan makna dan tujuan hidup, memberikan rasa kepuasan dan ketenangan, dan membantu individu menghadapi tantangan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dokter Muda, Pelita Harapan di Tengah kesulitan

21 November 2024   21:00 Diperbarui: 21 November 2024   21:17 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah hiruk pikuk kota metropolitan, seorang dokter muda bernama Ahmad mendedikasikan hidupnya untuk membantu mereka yang membutuhkan. Ahmad, yang baru saja menyelesaikan pendidikan kedokterannya, memilih untuk bekerja di sebuah klinik sederhana di pinggiran kota. Klinik ini menjadi tempat berobat bagi masyarakat kurang mampu yang kesulitan mengakses layanan kesehatan yang layak.

Setiap hari, Ahmad dengan sabar melayani pasien-pasiennya, tanpa memandang latar belakang atau status sosial mereka. Ia selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan penuh empati dan kasih sayang. Ahmad juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti memberikan penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis kepada masyarakat di daerah terpencil.

"Saya ingin membantu orang lain, terutama mereka yang membutuhkan," ujar Ahmad dengan senyum tulus. "Ini adalah cara saya untuk menjalankan ajaran agama saya dan memberikan manfaat bagi sesame,". 

Akhlak mulia seperti yang ditunjukkan Ahmad merupakan cerminan dari ajaran Islam. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman: "Dan hendaklah kamu berbuat baik (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu." (QS. Al-Qasas: 77)

Hadits Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan tentang pentingnya membantu orang lain: "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain." (HR. At-Tirmidzi)

Kisah Ahmad mengingatkan kita pada sosok Dokter Lo Siauw Ging, seorang dokter yang menggratiskan biaya berobat bagi warga miskin di Solo selama puluhan tahun. Kisah ini menunjukkan bahwa semangat untuk membantu sesama tidak mengenal batas waktu dan tempat.

Dalam menjalankan profesinya, Ahmad juga terinspirasi oleh sosok Kim Sabu dalam drama Korea "Dr. Romantic" Kim Sabu, seorang ahli bedah yang brilian, selalu memprioritaskan kesejahteraan pasiennya dan tidak segan menantang otoritas untuk memperjuangkan hak-hak mereka.

Islam juga mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan dan memberikan pengobatan kepada orang sakit. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman: "Dan Kami turunkan dari langit air yang suci, agar Kami hidupkan dengan air itu bumi yang mati dan Kami keluarkan daripadanya buah-buahan yang menjadi makanan bagi kamu." (QS. Al-Baqarah: 164)

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT memberikan nikmat berupa air dan tanaman yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit. Kisah Ahmad menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Dedikasi, kepedulian, dan semangat untuk membantu sesama merupakan nilai-nilai luhur yang dapat kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

(Penulis : Aina)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun