Mohon tunggu...
Kelompok 1
Kelompok 1 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tugas Kelompok 1 Micro Tablig KPI/B Angkatan 22

Religi adalah sistem keyakinan, praktik, dan pengalaman yang berhubungan dengan hal-hal yang dianggap suci, ilahi, atau transenden. Beberapa aspek penting dalam religi meliputi: Keyakinan: Religi biasanya memiliki seperangkat keyakinan tentang alam semesta, asal usul kehidupan, tujuan manusia, dan hubungan manusia dengan kekuatan yang lebih tinggi. Praktik: Religi melibatkan praktik-praktik ritual seperti doa, meditasi, peribadatan, dan upacara. Etika: Religi biasanya memiliki kode etik atau moral yang memandu perilaku dan tindakan pengikutnya. Komunitas: Religi seringkali melibatkan komunitas atau kelompok orang yang berbagi keyakinan dan praktik. Religi dapat memberikan makna dan tujuan hidup, memberikan rasa kepuasan dan ketenangan, dan membantu individu menghadapi tantangan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peduli Sesama: Menebarkan Kebaikan

21 November 2024   18:30 Diperbarui: 21 November 2024   18:33 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://misionarisclaris.org/2023/04/21/membangun-sikap-peduli-terhadap-sesama/

Islam mengajarkan kita untuk saling menyayangi dan membantu sesama.  Kebaikan yang kita tebarkan kepada orang lain akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya, bahkan setelah kita meninggal dunia.  Dalam Al-Quran surat Al-Maidah ayat 2, Allah SWT berfirman:"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (menjalankan) kebaikan dan takwa, dan janganlah kamu tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan." (QS. Al-Maidah: 2)

Ayat ini menunjukkan bahwa kita dianjurkan untuk saling membantu dalam kebaikan dan menjauhi perbuatan dosa dan permusuhan.  Menjadi Muslim yang peduli sesama berarti mewujudkan nilai-nilai luhur ini dalam kehidupan sehari-hari.

Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kita untuk bersikap baik dan ramah kepada sesama.  Dalam sebuah hadits riwayat At-Tirmidzi, beliau bersabda: "Seorang mukmin itu seperti pohon yang rindang, yang memberikan manfaat bagi manusia dan hewan.  Ia memberikan naungan, buah, dan air." (HR. At-Tirmidzi)

Hadits ini menunjukkan bahwa seorang mukmin harus menjadi sumber kebaikan bagi orang lain.  Kita harus berusaha untuk memberikan manfaat dan kebaikan kepada orang di sekitar kita, baik dalam bentuk materi maupun non-materi.

Menjadi Muslim yang peduli sesama dapat dilakukan dengan berbagai cara.  Kita dapat membantu orang yang membutuhkan, baik dalam bentuk materi maupun non-materi.  Kita juga dapat bersikap ramah dan toleran kepada orang lain, serta menjalin silaturahmi dengan keluarga, teman, dan tetangga.

Menebarkan kebaikan tidak harus selalu dalam bentuk materi.  Senyum, kata-kata baik, dan tindakan positif juga merupakan bentuk kebaikan yang dapat memberikan dampak positif bagi orang lain.  Mari kita bersama-sama menebarkan kebaikan di sekitar kita dan menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik untuk hidup.

Sumber:

(Penulis : Aina)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun