Mohon tunggu...
Kelompok 1
Kelompok 1 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tugas Kelompok 1 Micro Tablig KPI/B Angkatan 22

Religi adalah sistem keyakinan, praktik, dan pengalaman yang berhubungan dengan hal-hal yang dianggap suci, ilahi, atau transenden. Beberapa aspek penting dalam religi meliputi: Keyakinan: Religi biasanya memiliki seperangkat keyakinan tentang alam semesta, asal usul kehidupan, tujuan manusia, dan hubungan manusia dengan kekuatan yang lebih tinggi. Praktik: Religi melibatkan praktik-praktik ritual seperti doa, meditasi, peribadatan, dan upacara. Etika: Religi biasanya memiliki kode etik atau moral yang memandu perilaku dan tindakan pengikutnya. Komunitas: Religi seringkali melibatkan komunitas atau kelompok orang yang berbagi keyakinan dan praktik. Religi dapat memberikan makna dan tujuan hidup, memberikan rasa kepuasan dan ketenangan, dan membantu individu menghadapi tantangan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk, Kenali ! Perbuatan yang Bisa Membatalkan Puasa dan Perkara Makruhnya

1 Oktober 2024   16:03 Diperbarui: 1 Oktober 2024   16:33 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puasa Ramadan adalah ibadah wajib bagi umat Islam. Untuk menunaikan ibadah puasa dengan sempurna, penting bagi kita untuk mengetahui hal-hal yang membatalkan dan dimakrhkan saat berpuasa. Berikut adalah penjelasan lengkapnya, beserta dalil dari Al-Quran dan hadis, serta beberapa sumber online yang dapat Anda kunjungi untuk informasi lebih lanjut:

Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

Hal-hal yang membatalkan puasa adalah segala sesuatu yang menyebabkan keluarnya sesuatu dari salah satu dari dua jalan (mulut atau dubur) secara sengaja. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Makan dan minum : Ini adalah hal yang paling jelas membatalkan puasa.
  2. Berhubungan suami istri: Baik bagi suami maupun istri.
  3. Haid dan nifas: Bagi perempuan yang sedang haid atau nifas, puasa menjadi tidak sah.
  4. Keluar mani dengan sengaja: Baik melalui mimpi basah atau perbuatan lain.
  5. Muntah dengan sengaja: Jika muntah karena sakit atau sebab lain di luar kehendak, puasa tidak batal.

Adapun dalil yang melandasi perkara-perkara tersebut yaitu "Dan makan dan minumlah hingga tampak pada kalian ubun-ubun fajar di langit, kemudian sempurnakanlah puasa sampai malam." (QS. Al-Baqarah: 187)

Dan juga Hadist yang melandasi "Barang siapa muntah dengan sengaja, maka wajib baginya mengqada puasanya." (HR. Abu Daud)

Hal-Hal yang Dimakrhkan Saat Puasa

Selain hal-hal yang membatalkan puasa, ada juga beberapa perbuatan yang dimakrhkan (tidak dianjurkan) dilakukan saat berpuasa, meskipun tidak membatalkan puasa. Beberapa di antaranya:

  • Berkumur dengan air yang banyak: Sebaiknya berkumur dengan sedikit air.
  • Menggosok gigi dengan menggunakan siwak atau pasta gigi: Sebaiknya dilakukan sebelum subuh atau setelah berbuka puasa.
  • Mencium harum-haruman yang kuat: Seperti parfum atau minyak wangi.
  • Berkata bohong: Berbohong adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam, baik saat puasa maupun tidak.
  • Bertengkar dan marah: Sebaiknya menjaga sikap dan perkataan agar tidak menyakiti orang lain.

Sumber :

https://baznas.go.id/artikel-show/Hal-hal-yang-Membatalkan-Puasa:-Pengetahuan-Penting-untuk-Muslim/334

https://www.zalora.co.id/blog/lifestyle-and-hobby/apa-saja-sih-larangan-saat-puasa/

https://dinkes.semarangkota.go.id/content/post/200

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun