Mohon tunggu...
Mico Bella Gustina
Mico Bella Gustina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Baru

عيش نبيلة واستشهاد

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Menangis dan Tertawa Paling Menyakitkan Ketika Tak Bersuara

31 Desember 2021   12:27 Diperbarui: 31 Desember 2021   13:10 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Bukan aku saja yang hanya bisa menangis hari ini
Bukan aku saja yang dapat tertawa...

Ingin meluapkan ini dengan bercerita
Tapi siapa yang ingin berkenan mendengarkannya...

Ini bukan soal kebahagiaan, kehebatan ataupun kesuksesan.
Tapi aku yakin ini proses untuk menuju ke arah itu mungkin saja.

Bimbang rasanya,
Keluarga, kerja dan kuliah...

Keluarga yang selalu meremehkan apa saja yang kulakukan.
Tanpa tau sudah seberapa jauh aku untuk merangkak, berjalan, berlari, dan melompat.

Bukan ku tak ingin memberitahu, hanya saja aku tak ingin memberi tau apa yang awalnya langit yang cerah menjadi mendung dana akan beropini apa yang selalu aku lakukan akan terlihat payah di mata mereka.

Terlihat rendah
Ya, mungkin sekarang aku merasa aku memang dititik rendah, tapi aku sudah berusaha untuk merangkak walau aku tau aku akan selalu tergelincir...

Pesimis? coba deh ubah pola pikirmu, ucap teman kuliahku yang lebih beruntung dari ku.

Bukan ku pesimis, tapi ga mau terlalu berharap
Seperti sebelumnya.

Tapi

Walaupun aku tau akan jatuh 100 kali tapi aku akan berusaha untuk beridiri 1000 kali mungkin disalah satunya ada keberuntungan yang kudapat.

Bisa iya
Bisa tidak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun