Mohon tunggu...
mickey virgiawan
mickey virgiawan Mohon Tunggu... -

aktif............ kreatif......... dinamis........ that's me......

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Ibu....

2 September 2010   08:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:31 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

masih terasa aroma darah saat pertama kali aku melihat matahari dan dikumandangkan suara adzan oleh ayahku.....

peristiwa itu seakan baru lusa kemarin aku lalui....

namun aku terhenyak dari tidurku dan rasa rindu yang luar biasa mendarah daging saat aku terngiang akanmu........

ibu....telah banyak warna yang kau gurat di kain kanfasku

hingga aku berbentuk lukisan nan indah...

engkau ajarkanku segalanya dan ayah penopangku....

saat aku jatuh engkau siap sedia di belakangkuw untuk menjaga ku....

saat aku tertawa engkau menepuk pundakku ...

dan saat aku menangis kau menamparku dengan kasih sayang bertubi-tubi......

akulah lukisan mu ibu.....

namun belum sempat aku membersihkan tanganmu yang kotor karena cat yang kau gurat...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun