Tahun ini adalah tahun penuh resolusi. Di hampir semua negara ada resolusinya, begitu juga orang orang yang tinggal di negara tersebut.
Bahkan, dunia gaib pun tak kalah seru, penghuninya bikin resolusi tak akan menakuti manusia lagi di tahun 2017. Manusia akan lebih takut melihat manusia lain ketimbang takut terhadap mahluk halus. Terbuktikan, saat ini semakin banyak manusia yang sungguh menakutkan.
Dunia lain bikin resolusi. Dunia maya pun buat resolusi, semuanya, bahkan planet bernama Kenthir yang lokasinya kagak jelas ada dimana pun berbicara soal resolusi.
Nah, tentu ngemeng ngemeng soal resolusi tidak harus panjang lebar kan? Tidak harus ribuan kata....justru resolusi yang panjang lebar itu jadi ibarat kampanye pilkada, menebar senyum menebar janji. No way. Resolusi harus pendek pendek saja namun dampaknya bisa panjang. Itu.
Lalu apa resolusi Anda? Kok tanya saya. Bagaimana resolusi saya? Jangan Anda tanya! Terus? Ya gitu dweh (deh).Apanya yang gitu? Ya itunyalah. Kagak ngerti juga sampean ya...
Begini. Sudah sering saya ketemu banyak pengusaha. Di Kelapa Gading, entah ketika lagi makan atau sekedar lagi jalan jalan di mall. Ih, gile bener, mereka itu kaya kaya semua boo. Pakaiannya duh mamamia . Jam tangannya ooh myyy....Ikat pinggangnya ckckck....Cincin? Wuih jangan ditanya. Pokoknya semua bermerek. Yang dalemannya?....Ceiiileeee pinky pinky man....hahaha....
Nggak lah, becanda saya, Â nggak sempat saya lihat ah!
Dalam hati saya terbesit pikiran ini (baru terbesit loh ya)...kenapa ya mereka itu bisa kaya raya super duper kinclong kayak gitu ya? Selidik punya sekidik ternyata karena mereka itu para pengusaha. Itu aja. Untuk jadi kaya maka jadilah pengusaha sukses.
Sekitar semingguan yang lalu saya berpapasan dengan Hotman Paris. Heemmmm tajir bener tuh orang, tangannya menyala semua. Dia pengacara, tapi pengusaha juga.
Saya tentu tak mau kalah lah ya. Maka di awal tahun ini segera saja saya canangkan untuk jadi pengusaha supaya bisa seperti mereka. Caranya? Gampang. Saya akan deklarasi diri dulu sebagai pengusaha, bikin kartu nama dan website khusus. Itu dulu. Sekarang sementara jalan sahabatku....hahahaiiii.
Abis itu apa. Untuk mendukung resolusi saya, maka saya butuh modal awal kan ya. Ini dia strategi berikutnya mmmmmmm. Untit si Agus. Tempel si Ahok. Dan, dekati si Anis. Lho kok bisa?