Mohon tunggu...
Michael Sendow
Michael Sendow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writter

Motto: As long as you are still alive, you can change and grow. You can do anything you want to do, be anything you want to be. Cheers... http://tulisanmich.blogspot.com/ *** http://bahasainggrisunik.blogspot.co.id/ *) Menyukai permainan catur dan gaple. Menulis adalah 'nafas' seorang penulis sejati. I can breath because I always write something...

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kreatifnya Huruf ‘D’, Serta Kata-kata Dalam Khasanah Dialek Manado

24 Januari 2014   19:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:30 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13905660842060229446

[caption id="attachment_308033" align="aligncenter" width="392" caption="Manado.com"][/caption]

Pernahkah Anda mendengar orang Manado bicara? Kalau diperhatikan secara seksama, maka ada banyak kata yang diulang dua kali namun bermakna sama. Umpamanya kata-kata ini: raba-raba, rabu-rabu, tengo-tengo, sapu-sapu, hela-hela, ruju-ruju, kile-kile, poco-poco, pala-pala, lao-lao, poki-poki, gepe-gepe, gidi-gidi, fui-fui, gata-gata, tola-tola, tole-tole, bela-bela, polo-polo, poco-poco, pica-pica, para-para, pele-pele, dan masih banyak lagi. Semuanya punya arti tersendiri. Memang terdengar lucu, namun kalau mendengar dilaek Manado (logat) diucapkan, pastilah akan ada salah satu atau bahkan lebih dari kata-kata di atas itu hadir dalam pembicaraan.

Nah, ada juga yang menarik, yaitu ‘penghargaan’ orang Manado dan Minahasa terhadap huruf ‘D’. Kenapa disebut mereka itu sangat menghargai huruf ‘D’. Oleh karena, ada banyak sekali kata yang dimulai dengan huruf D, dalam dialek Manado dan diucapkan secara unik, dan bunyinyapun terdengar lucu. Ini ada beberapa di antaranya yang sempat saya catat.

Diki-diki, doti-doti, dabu-dabu, dubo-dubo, dego-dego, doi-doi, dulu-dulu, dusu-dusu, dola, dotu, dobol, dodeso, dodika, dodutu, daki, domatu, daong, donci, deng, dang, dan sebagainya. Penggunaan dalam kalimat umpamanya, “Ambe akang itu dodika dang” (Tolong ambilkan tempat tungku api itu dong). Ada juga kalimat seperti, “Kiapa masih muda kong ngana so pake diki-diki dang?”, artinya: Kenapa masih usia muda dan Anda sudah menggunakan tongkat?

Dialek Manado memang lucu dan unik. Ada beberapa kata juga yang ternyata merupakan serapan atau hasil pengadopsian dari Bahasa Belanda, dan juga Bahasa Spanyol (Spanish). Umpamanya kata-kata ini, kadera (kursi), engku (guru laki-laki), enci (guru perempuan), mener (dosen), kawayo (kuda), blanket (selimut), dan sebagainya.

Contoh lainnya adalah untuk ucapan “kiapa soh?” (yang artinya ‘kenapa sih’ atau bisa juga what’s up?) dalam Bahasa Spanish dikenal dengan ungkapan ‘que paso’ (bacanya kepaso), artinya sama dengan kiapa soh (kiapaso)nya Manado. Atau juga sebutan ‘nada’ dalam Bahasa Spanish yang artinya ‘nothing’ (tidak ada apa-apa sama sekali), maka orang Manado menyebutnya dengan ‘ndak ada’ (nothing). Papi deng mami, dalam bahasa Spanish dikenal juga sebagai sebutan untuk bapak dan ibu, seperti yang dipakai di Manado.

Demikianlah bahasa kita yang semakin kaya dan diperkaya dengan perpaduan campuran bahasa dari berbagai tempat. Seperti dialek Manado yang terus berkembang, dengan tentu saja tidak menisbikan akar bahasa sendiri. Di sisi lain, dialek Manado (yang dikenal sebagai Manado Pasar) pastilah akan terus digunakan oleh warga Manado (Kawanua) di manapun mereka berada. Jangan sampai kita melupakan bahasa asal kita hanya oleh karena kita sudah tinggal di luar kota, pun di luar negeri. Salam hangat. Smoga jo ngoni ada dalam keadaan bae-bae salalu. ---Michael Sendow---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun