Saya pernah ketemu Jokowi sebelumnya di acara Netizen Ketemu Jokowi, tapi kala itu tidak hanya kompasianer yang hadir namun dari banyak komunitas lainnya seperti Kaskus dan yang lainnya. Tetapi dalam acara makan siang jelang acara Kompasianival tadi itu, hanya kompasianer yang ada di ruangan itu jadi terkesan lebih ‘private’ gitu lho.
Kemudian ada beberapa tulisan saya yang secara menggembirakan ternyata diambil untuk ditayangkan ke beberapa website, sebut saja di antaranya website BPJS, Redaksi Indonesia, diambil sebagai bahan kutipan pelajaran di Australia dan Amerika, meskipun tanpa bilang ke saya dulu hehehe, tetapi tak apalah karena bagi saya semakin banyak berbagi semakin nikmat hidup ini. Kan begitu. Saya juga pernah lihat ada yang menampilkan kutipan tulisan saya di artikel/opini/penelitian di website sekolah Penabur. Lalu, ada yang memakai salah satu tulisan saya sebagai salah satu referensinya, ketika itu ia ikut lomba menulis tentang marketing kalau nggak salah yang diseleggarakan PLN, dan dia dapat juara dua. Syukurlah.
Jadi, ada begitu banyak momen indah dan terbaik di sepanjang saya menjadi kompasianer. Untuk itulah juga maka dengan penuh segala kerendahan dan kesungguhan hati, saya mesti menyampaikan ucapan terimakasih saya ke para admin kompasiana dan pada kompasiana itu sendiri sebagai wadah kita menulis. Jangan pernah ragu dan malu untuk mulai menulis. Salah satu musuh kreativitas dalam menulis adalah keraguan diri. Ayo, semangati terus diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda dengan menulis. We write to taste life twice, in the moment and in retrospect. Semoga. --- Michael Sendow---
“And by the way, everything in life is writable about if you have the outgoing guts to do it, and the imagination to improvise. The worst enemy to creativity is self-doubt” ― Sylvia Plath
