Mohon tunggu...
Michael Sendow
Michael Sendow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writter

Motto: As long as you are still alive, you can change and grow. You can do anything you want to do, be anything you want to be. Cheers... http://tulisanmich.blogspot.com/ *** http://bahasainggrisunik.blogspot.co.id/ *) Menyukai permainan catur dan gaple. Menulis adalah 'nafas' seorang penulis sejati. I can breath because I always write something...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahasa Inggris Lucu

15 Juli 2015   11:58 Diperbarui: 15 Juli 2015   11:58 2476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="under 5 inches"][/caption]

Gambar: Anak di bawah 5 inci atau 5 tahun? He he he...

Bahasa Inggris memang kadang menggemaskan, namun yang lebih menggemaskan dan membuat kita tertawa terpingkal-pingkal adalah oleh karena berbagai macam kelucuan yang timbul akibat salah menggunakannya, apalagi bila itu terjadi di tempat umum. Ini tentu saja lumrah dan sangat wajar. Kita semua pernah salah dalam berbahasa, siapapun kita dan sebagai apapun kita. Mistakes itu adalah manusiawi. Because we only human. Nah, tertawa melihat kelucuan berbahasa itu paling tidak dapat merenggangkan syaraf-syaraf di wajah dan pikiran kita. Bukan menertawakan penggunanya, melainkan ungkapan-ungkapan dan kata-kata yang muncul. Tertawa adalah jalan menuju awet muda. So, let’s roll. Just for laugh.

Saya pernah punya pengalaman menggelikan ketika harus mengantar kawan saya ke Rumah Sakit John F Kennedy di Amerika. Kawan saya kebetulan baru saja datang sekian minggu ke negeri Paman Sam tersebut. Suatu hari dia kebetulan kena sakit maag, dan ternyata sudah sangat parah sampai-sampai ia harus merintih-rintih tak kuasa menahan rasa sakit. Serta merta saya bawa dia langsung ke UGD. Saya ngobrol sebentar ke petugas administrasi bla..bla..bla….Lantas kemudian kawan saya pun dijemput dua orang suster, pakai kursi roda karena sudah tak mampu berdiri lagi. Singkat cerita suster itu bertanya, “What’s your pain?”. Suster lalu bertanya apa keluhannya. Dengan tak kuasa menahan rasa sakit kawan saya berteriak “Fire….fire…fire…” Maksud dia mau bilang perutnya terasa panas barangkali. Tapi di Amerika kata fire…fire…itu menandakan ada kebakaran. Saya ketawa melihat ekspresi dua suster yang jadi bingung dan keheranan sambil celingak celinguk. Mereka pikir ada kebakaran. Kata mereka kemudian, “you have to call fire department then…” Jadi kalau ada kebakaran mestinya ke pemadam kebakaran bukan ke RS. Kawan saya meringis dan pasang wajah kesal. LOL.

Ada juga cerita lama mengenai ungkapan “I push push no eat eat”. Ini menggelikan. Waktu itu, kawan orang Manado dicegat polisi di , tapi dia melaju terus mobilnya. Pas lampu merah ia disusul polisi tersebut, dan lalu bertanya kepadanya, “Sir, why you don’t stop?”. Ia pun dengan lugunya menjawab kalimat di atas itu, “I push push no eat eat” yang dalam dialek Manado artinya “Kita injak-injak (rem) maar ndak makang-makang”. Kalau terjemahan bebasnya: Remnya blong!

Sekarang mari kita tertawa lebih dalam lagi melihat kekeliruan-kekeliruan yang lumayan fatal akibatnya, dan terpajang di tempat umum:

 

[caption caption="Free Hand Job?"]

[/caption]

Free Hand Job?

[caption caption="Snickers atau sneakers?"]

[/caption]

Sepatu kets - Snickers atau sneakers?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun