Mohon tunggu...
Michael Sendow
Michael Sendow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writter

Motto: As long as you are still alive, you can change and grow. You can do anything you want to do, be anything you want to be. Cheers... http://tulisanmich.blogspot.com/ *** http://bahasainggrisunik.blogspot.co.id/ *) Menyukai permainan catur dan gaple. Menulis adalah 'nafas' seorang penulis sejati. I can breath because I always write something...

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Seperti Apa Anak-anak Indonesia di Amerika Berbicara?

27 Agustus 2012   15:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:15 3612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13460729571611889721

[caption id="attachment_208925" align="aligncenter" width="400" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Utama Menurut catatan sejarah, Bahasa Indonesia sebenarnya adalah varian dari Bahasa Melayu, sebuah Bahasa Austronesia yang digunakan sebagai lingua franca di Nusantara. Pada tahun 1901, Indonesia (masih Hindia-Belanda pada waktu itu) mengadopsi ejaan Van Ophuijsen dan pada tahun 1904 Persekutuan Tanah Melayu (kelak menjadi bagian dari Malaysia) di bawah Inggris mengadopsi ejaan Wilkinson. Dari situlah cikal bakal terpecahnya Bahasa Indonesia dan Melayu. ....... Dengan mengajari anak-anak kita yang tinggal di luar negeri Bahasa Indonesia menunjukkan kecintaan dan penghormatan kita terhadap bahasa dan budaya sendiri. Bukan berarti kita tidak lagi mau menggunakan Bahasa Inggris, tapi adalah supaya kita tidak memandang rendah dan atau 'menyepelekan' bahasa sendiri di negeri orang.

***

[Tulisan lengkapnya dapat Anda baca di buku "Kami Tidak Lupa Indonesia" terbitan Bentang Pustaka

***

"Betapa memalukan orang yang dengan begitu bangganya memakai kemeja milik tetangga, tapi melupakan celana milik sendiri"----Michael Sendow.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun