Saat ini saya berkeinginan menulis sedikit tentang hal sederhana dalam Bahasa Inggris, namun hal-hal itu yang mungkin sangat sering terabaikan oleh kita, atau bahkan belum kita ketahui sama sekali penggunaannya. Memanglah dalam memahami dan belajar Bahasa Inggris kita mesti tau persis membedakan setiap kata dalam penggunaannya. Ada banyak kata yang sama akan tetapi artinya jauh berbeda dan bertolakbelakang. Ada pula kata yang berbeda namun sama artinya. Ada juga kata-kata yang hampir mirip satu dengan yang lain. Tetapi seringkali kesalahan satu huruf itu memunculkan arti yang tak terduga-duga perbedaannya.
Umpamanya kata insect yang artinya serangga tentulah sangat berbeda dengan incest. yang artinya hubungan sedarah. Bila kita salah menempatkan huruf ‘s’ dan ‘c’-nya. Tertukar tempat, maka artinya akan jadi beda jauh. Atau juga penggunaan kata goggle dan google tentu juga sangat berbeda artinya. Yang satu mesin pencari (search engine) yang lainnya kaca mata pelindung. Absolute dan obsolete tidak boleh tertukar penggunaannya. Yang satunya mutlak sedangkan yang satunya lagi usang. Kemudian juga sometime dan sometimes dan some time dan same time. itu beda-beda artinya, dan masih banyak lagi.
Nah, sekarang saya ingin kita mempelajari tentang a little dan juga a few. Kalau diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia maka keduanya memiliki arti yang sama yaitu sedikit (tidak banyak). Dalam penggunaannya dapat pula diterjemahkan sebagai ‘beberapa’, tidak jauh beda dengan much, some, any, ataupun many (quantifier). Semua penggunaannya kata-kata di atas itu tergantung apakah kata bendanya dapat dihitung atau tidak.
Bila a little digunakan untuk kata benda yang tidak dapat dihitung, maka a few dipakai untuk sesuatu (benda) yang dapat dihitung jumlahnya. Lalu ada hal menarik lainnya dalam penggunaan a little ini, yaitu bahwa kata a little mempunyai makna positif. Apa artinya? Artinya adalah bahwa sang pengguna kata tersebut merasa cukup atau puas terhadap sesuatu (benda) yang disebutkan setelah penggunaan kata a little itu. Mari kita lihat contoh penggunaannya: I have a little money to buy something (saya punya sedikit uang untuk membeli sesuatu). There’s a little water in the refrigerator (ada sedikit air di lemari es).
I have a little money pada kalimat di atas menunjukkan bahwa saya merasa cukup (puas) atas uang yang saya miliki untuk membeli sesuatu. A little water menunjukkan bahwa saya merasa ada cukup air di dalam kulkas tersebut. Ini yang dimaksudkan dengan makna positif.
Kalau begitu apakah ada makna negatifnya? Tentu saja ada. Dalam Bahasa Inggris kita mengenal juga kata ‘little’ namun tanpa didahului huruf ‘a’. Kita mestinya sudah bisa membedakan penggunaan a little dan little itu. Dalam kamus English – Indonesian kedua kata tersebut diterjemahkan sama saja yakni ‘sedikit’. Tapi perlu diingat bahwa dalam penggunaannya kedua kata tersebut memiliki makna berbeda. Umpamanya seperti contoh di atas, ketika saya mengatakan I have a little money……..(makna positif) = saya merasa punya cukup uang untuk membeli sesuatu. Sebaliknya bila saya mengatakan I have little money (tanpa ‘a’) maka berarti saya merasa tidak cukup. Saya merasa tidak puas dan merasa kurang atas uang tersebut.
Bagaimana dengan a few? Penggunaannya sama saja dengan a little, namun a few dipakai untuk kata benda yang dapat dihitung. Misalnya I have a few hats. Ingat kata bendanya harus berbentuk jamak (beberapa) makanya topi mesti ditulis hats. Sama seperti a litte maka a few juga bermakna positif. Makna negatifnya adalah bila kita menggunakan few tanpa huruf ‘a’ yang mendahuluinya. Persis seperti little tadi itu. Hal-hal seperti itu mungkin yang sering terabaikan atau jarang kita pelajari.
Menutup tulisan saya kali ini, saya ingin juga menambahkan sedikit tentang pelajaran dasar sederhana yang juga masih sering membingungkan banyak orang. Apa itu? Yaitu penggunaan BGT dan SFT. Makanan apa pula itu? Nah ini dia. BGT adalah Be Going To dan SFT adalah Simple Future Tense. Kenapa ini kemudian menjadi penting bagi kita? Jelas saja adalah oleh karena keduanya hampir sama namun sesungguhnya berbeda. Dengan kata lain, keduanya serupa tapi tak sama. Belajar bahasa Inggris mulai dari hal-hal yang sederhana memang perlu secara radikal, biar akan mudah terasa dampaknya. Bahasa saya: Meradikalisasi pelajaran Bahasa Inggris yang ringan dan sederhana kepada setiap pembelajar.
Kita lanjut....
Be going to memang bisa bermakna future (yang akan datang) dan itu sangatlah mirip dengan penggunaan-penggunaan pada simple future tense. Lantas apa yang membedakannya? Ini, bahwa SFT dipakai terhadap sebuah keadaan atau peristiwa yang akan kita kerjaan tapi tanpa perencanaan sebelumnya (spontanitas). Kemudian juga dipakai untuk memprediksi tentang sesuatu tapi tanpa melakukan observasi terlebih dahulu. Jadi tidak ada bukti-bukti pendukung bahwa apa yang kita prediksi akan benar-benar terjadi.
BGT sebaliknya, ia dipakai untuk sebuah peristiwaa yang akan dikerjakan dengan sudah direncanakan sebelumnya. Ia juga dipakai untuk memprediksi sesuatu tapi hal tersebut sudah diobservasi terlebih dahulu.Contohnya bila ingin mengatakan bahwa istri Anda akan melahirkan. Bukankah seluruh proses kelahiran tersebut sudah diketahui terlebih dahulu, direncanakan terlebih dahulu, dan sebagainya? Maka dalam penggunaannya kita harus memakai BGT. Dan, dalam kalimatnya akan menjadi begini, “She is going to have a baby.” Jadi dalam hal ini kita sepatutnya tidak menggunakan ‘will’ melainkan ‘be + going to’. Cukuplah sudah pelajaran sederhana untuk kali ini. You are going to come to my ‘lapak’ in Kompasiana. Have a nice day folks. Cheers! Hehehehe….---Michael Sendow----
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H