Timnas Inggris? Mugkin sebagian dari kita kurang peduli dengan hal tersebut. Kita lebih peduli tentang Liga Inggris ketimbang melirik Timnas-nya yang tidak memiliki prestasi di era modern saat ini. Sungguh ironi memang, Inggris yang dikatakan memiliki liga terbaik di dunia justru tidak memiliki Timnas yang berkualitas. Di edisi Piala Dunia 2014 Inggris bahkan harus angkat koper lebih dulu setelah hanya menjadi juru kunci di Grup D dan hanya meraih 1 poin.
Lalu apa yang salah dengan Timnas Inggris? Banyak menurut saya, mulai dari faktor pengelolaan liga yang terkesan tidak peduli dengan pemain lokal, pembinaan yang kalah dari negara lain semisal Jerman, Spanyol, Perancis, dan masih banyak lagi. Tetapi di artikel ini saya ingin membahas tentang Roy Hodgson, pantaskah seorang Hodgson menahkodai the Three Lions?
Dari data yang saya kumpulkan Hodgson bukanlah pelatih yang bagus-bagus amat.Hanya prestasi Fulham pada tahun 2010 saat menjadi Runner-Up Europa League yang membuat saya tercengang. Bahkan saya ingat saat dia melatih Liverpool, disitulah ujian kesetiaan saya sebagai kopites diuji, permainan yang buruk, tidak punya pola, itulah ciri khas Liverpool di era Hodgson (era terburuk Liverpool yang saya pernah lihat).
Aneh memang mengapa harus Hodgson yang menjadi nahkoda Timnas Inggris. Padahal kita ingat pada saat itu ada kandidat yang lebih meyakinkan yaitu Harry Redknapp yang berhasil menjadikan Spurs menjadi salah satu tim yang berbahaya di BPL.
Melirik pertandingan Timnas Inggris beberapa tahun terakhir membuat saya bertanya, Apa pola permainan yang diinginkan Hodgson? Saya menjadi bingung, apalagi pada Piala Dunia 2014 terakhir, Hodgson membawa materi pemain yang lumayan baik dan saya rasa mereka harusnya bisa lolos dari Grup tersebut, tetapi sayang takdir berkata lain. Keputusan mengejutkan pun keluar dari FA yang tidak memecat Hodgson setelah gagal total di Piala Dunia 2014.
Lalu jika ditanya siapa nahkoda yang lebih pantas memegang kendali the Three Lions? Banyak menurut saya, mulai dari De Boer, Klopp, Frank Rijkaard, Brendan Rodgers. Mereka bisa memadukan pemain senior dan junior menjadi satu kesatuan yang solid dan mereka saya rasa pelatih yang memiliki karakter dalam permainan berbeda 1800 dengan Roy Hodgson. Mengingat saat ini Inggris juga memiliki pemain muda menjanjikan seperti Sterling, Harry Kane, Ross Barkley, Daniel Sturridge sangat disayangkan jika mereka harus ditangani pelatih seperti Hodgson.
Inggris butuh penyegaran entah itu dalam susunan pemain ataupun soal tactical, tactic Hodgson yang menurut saya sudah “usang” harus segera dirubah agar tidak semakin tertinggal oleh Timnas negara lain. Perubahan harus segera dilakukan Timnas Inggris sebelum menghadapi UEFA EURO 2016 yang diadakan di Prancis. Publik Inggris tentu sudah sangat rindu Timnas-nya kembali berjaya seperti tahun 1966 saat Inggris berhasil menjuarai Piala Dunia. Jangan sampai kegagalan kembali terulang di UEFA EURO mendatang atau Inggris akan semakin tenggelam diantara raksasa dunia lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H