Mohon tunggu...
Mas Fakhru
Mas Fakhru Mohon Tunggu... -

asli Mojokerto kota onde-onde TK Darma Wanita 1 tahun SDN Tunggal Pager 1 selama 6 tahun SMPN 1 MOJOSARI 3 TAHUN SMAN 1 PACET 3 TAHUN juga .... Sekarang lagi belajar di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim MALANG..Semester 7 jurusan PAI,,,!!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

DISUDUT HARI ITU, DIA TERJAGA

15 Oktober 2012   05:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:50 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

FAKHRUDDIN

PAI-E / VII

09110049

Berawal dari cita-cita dan harapan seorang pemuda penuh ambisi dan tekad untuk jadi seorang pengusaha atau pebisnis. Sukri mulai keinginannya berbisnis karena dia ingin sukses tanpa jadi pegawai. kisah ini terjadi beberapa tahun lalu . selang beberapa waktu dia mulai menuai hasil yang diharapkan hingga tiba suatu ketika kebangkrutan melanda. sukri berhutang sana-sini hingga mencapai ratusan juta. yang lebih memberatkan lagi hutang itu harus dibayar dengan batasan 1,5 bulan saja. tak pelak dia pun terasa pecah otaknya menghadapi beban itu. beban yang tak pernah dipikir sebelumnya. jika tidak tepat 1,5 bulan dia tak mampu membayar maka dua kemungkinan yang harus dipilihnya. pertama dia dipenjara atau rumahnya disita. pada saat itu dia belum punya rumah, yang ada adalah rumah orang tuanya. pikiran buntu menghampirinya sehingga terbersit sedikit niat mengakhriri hidup . hari demi hari dia termenung tanpa berani keluar ketempat ramai. dia hanya bisa termenung ditempat temennya.

akhirnya lagu lama muncul disetiap insan yang terbelenggu masalah. yakni ingat Sang pencipta. dia mulai rajin beribadah mulai dari sholat dan mengaji. sampai disuatu ayat dia menemukan arti yang cocok dalam keadaan yang dia alami. dia renungi arti ayat itu dan dia mulai memahaminya.. akhirnya dia mulai menjalankan apa yang terkandung dalam ayat Al-Qur’an itu. hari demi hari dia lewati dengan ibadah bekerja dan bedoa. sampai titik dimana hutang itu harus ia lunasi. dengan beberapa keberanian yang dia menceritakan bahwa dia belum bisa melunasi. lalu orang penarik hutang itu dengan sadar memberikan waktu 3 hari tambahan lagi untuk dia…

akhirnya tanpa ada pemikiran menuju keseseorang yang tak terduga datanglah sebuah hidayah yang mungkin sangat mustahil Sukri fikirkan. Yah seorang rekan lama ,, yaitu rekan bisnis dahulu yang pernah bermain bersama. Tiba-tiba dia menawarkan untuk kembali berbisnis dan dengan keuntungan yang lebih dari dahulu. Betapa besar hidayah Allah yang ia terima dari hasil dia beribadah, berusaha dan berdoa. Dan yang lebih mengherankan lagi ada sebuah telpon dari seseorang yang mengaku rekan lama sang ayah ,. dengan tanpa basa-basi menawarkan jutaan uang untuk modal sukri berbisnis dan membuka usaha. Sekali lagi berkah yang ia nanti telah datang bertubi – tubi. Dan akhirnya dia berhasil melunasi semua hutangnya dan kembali membuka usaha. Itulah pertolongan Allah.
Sesungguhnya Allah tidak memberikan apa yang kita inginkan melainkan yang kita butuhkan

...kesadaran hati sukri pun kini terbuka dan kejadian itu telah ia tulis dalam sebuah buku yang judul sebenarnya MELANGKAH BERSAMA ALLAH,,, sekian kisah ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun