Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, bisnis harus terus beradaptasi untuk tetap relevan dan menguntungkan. Salah satu strategi pemasaran yang kini banyak digunakan oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) adalah Affiliate Marketing atau pemasaran afiliasi. Menurut survei Suara UKM Negeri Vol. 5, sekitar 67% konsumen memilih berbelanja melalui model ini karena mereka mendapatkan ulasan yang jelas tentang produk atau jasa yang ditawarkan.
Namun, agar strategi ini berhasil, penting bagi bisnis untuk memilih afiliator yang tepat. Afiliator yang berkualitas, atau sering disebut "winning affiliate" atau  Affiliator, dapat menjadi kunci keberhasilan promosi produk Anda. Yosef Aji Baskoro, seorang ahli digital marketing, bersama Ninja Xpress, membagikan tiga cara praktis untuk memilih afiliator yang tepat agar bisnis Anda dapat berkembang.
1. Memahami GMV (Gross Merchandise Value)
GMV adalah indikator utama yang menunjukkan total nilai penjualan yang dihasilkan kreator dalam satu bulan atau periode tertentu. Contohnya,di TikTok, GMV sering diukur dengan Gross Merchandise per Million (GPM), yang menggambarkan penjualan per 1.000 tayangan video atau sesi live. Untuk menghitung GPM, gunakan rumus GMV dibagi dengan jumlah Page View (PV) dikali 1.000. GMV adalah total pendapatan dalam periode tertentu, sedangkan PV adalah jumlah penonton yang melihat konten tersebut. Memahami GMV membantu Anda menilai seberapa efektif afiliator dalam menghasilkan penjualan.
2. Mengevaluasi Creator Score
Creator Score adalah skala 1 sampai 5 yang diciptakan oleh platform untuk mengukur performa seorang kreator. Skor ini didasarkan pada jumlah penonton rata-rata, durasi rata-rata sesi live, dan jumlah video yang ditonton hingga selesai dalam 30 hari terakhir. Dengan mengetahui Creator Score, Anda bisa memilih kreator yang relevan dengan kategori produk dan citra brand Anda.
3. Menilai Kualitas Konten Afiliator
Evaluasi konten yang dibuat oleh afiliator sangat penting. Pastikan untuk memantau konversi keranjang belanja dan penjualan yang dihasilkan dari promosi mereka. Perhatikan juga tingkat awareness produk dan brand melalui interaksi seperti likes, comments, shares, dan saves. Analisis konten kreator secara mendalam, bandingkan dengan pesaing, dan cek kesadaran produk melalui pencarian platform dengan kata kunci terkait. Melakukan evaluasi rutin akan membantu Anda memahami efektivitas konten afiliator dan memperbaiki strategi promosi jika diperlukan.
Dengan memahami dan menerapkan panduan ini, Anda dapat meningkatkan efektivitas promosi melalui Affiliate Marketing. Memilih afiliator yang tepat dan mengevaluasi performa konten secara teratur akan membantu bisnis Anda mencapai target penjualan dan membangun brand yang kuat di pasar digital yang kompetitif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H