Jika setiap keluarga dan lembaga pendidikan mengajarkan pada semua anak sejak dini bahwa perbedaan yang ada itu bukanlah hal untuk dijadikan masalah, bahwa justru perbedaan itulah yang membuat bangsa kita ini bersatu, maka setiap anak akan tumbuh dengan pola pikir baru yang dapat menerima perbedaan tidak hanya dalam hal agama, namun juga dalam banyak hal lainnya.
Sekalipun saya secara pribadi kurang menyetujui pernikahan beda agama, namun saya tidak pernah menganggap agama lain itu salah. Saya mempunyai alasan lain mengapa saya berpikiran seperti itu . Karena menurut saya pernikahan beda agama dapat menambah munculnya masalah dalam pernikahan.Â
Tidak dapat dipungkiri, setiap pernikahan pasti memiliki masalahnya masing-masing. Hal itu sangat wajar karena dua orang yang berasal dari keluarga dan kebiasaan yang berbeda tiba-tiba harus hidup bersama. Pasti akan muncul banyak sekali masalah baru. Entah itu dalam hal-hal kecil yang terjadi sehari-hari ataupun dalam hal-hal yang lebih besar. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa masalah bisa bertambah rumit karena pernikahan yang berbeda agama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
