Mohon tunggu...
Michelle Najani
Michelle Najani Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Nama : Michelle Najani NIM : 43121120078 Dosen : Prof. Dr,Apollo, M.Si.Ak Mata Kuliah : Kewirausahaan I Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Mercu Buana -Learning by doing-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diskursus Break Even Point Analysis

20 Oktober 2023   18:48 Diperbarui: 20 Oktober 2023   18:52 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Break Even Point Analysis Pada Usaha Mysalad by Chelle

Nama              : Michelle Najani
NIM                 : 43121120078
Dosen             : Prof. Dr,Apollo,  M.Si.Ak
Mata Kuliah : Kewirausahaan I

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, para pemilik usaha dan pengusaha harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai matrik keuangan yang dapat membantu mereka mengelola operasional bisnis mereka dengan lebih efisien. Salah satu matrik yang menjadi kunci yang sangat penting adalah Break Even Point (BEP). BEP adalah titik di mana total pendapatan dari penjualan sama dengan total biaya operasional, sehingga bisnis tidak menghasilkan laba atau mengalami kerugian. Pada diskursus Break Even Point ini akan di analisis pada usaha salad buah My Salad By chelle selain itu kan dijelaskan konsep BEP, mengapa penting, dan bagaimana menghitungnya dan pengimplementasiannya pada suatu usaha.

Apa itu Break Even Point (BEP) ? 

BEP diartikan sebagai impas, yakni keadaan di mana usaha tidak mendapatkan laba, tapi juga tidak menderita kerugian. Dengan kata lain, usaha tersebut dikatakan impas apabila jumlah pendapatannya sama dengan jumlah biaya, atau jika laba kontribusi digunakan untuk menutup biaya saja. (Mulyadi).BEP dapat diukur dalam dua cara utama: dalam jumlah unit produk atau dalam nilai penjualan. 

Pada suatu usaha sangat penting di hitung BEP untuk mengetahui titik impasnya,selain itu berikut adalah Beberapa hal Mengapa Break Even Point (BEP) sangat penting :

  1. Sebagai Perencanaan Keuangan,dimana BEP membantu bisnis merencanakan keuangan dengan lebih baik. Dengan mengetahui jumlah penjualan yang diperlukan untuk mencapai titik impas, bisnis dapat mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien.

  2. Sebagai Sarana Pengambilan Keputusan,dalam hal ini BEP akan membantu pemilik bisnis dalam pengambilan keputusan. Mereka dapat mengevaluasi apakah perlu meningkatkan penjualan atau mengurangi biaya untuk mencapai laba.

  3. Untuk mengevaluasi Kinerja usaha ,BEP digunakan untuk mengevaluasi kinerja bisnis. Jika bisnis selalu berada di bawah BEP, mungkin perlu dipertimbangkan untuk merestrukturisasi atau menghentikan operasi tertentu.

  4. Sebagai bentuk perencanaan Harga dalam menentukan harga produk atau layanan yang akan mencakup biaya produksi dan biaya operasional, sambil tetap menghasilkan laba

  5. Untuk acuan penetuan volume produksi barang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun