Mohon tunggu...
Michelle Lee
Michelle Lee Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Freelance Blogger

halo salam kenal!

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Apa Anda Tidak Pernah Puas dengan Kinerja Iklan?

5 Maret 2021   15:48 Diperbarui: 5 Maret 2021   15:51 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlepas dari iklan Google Ads atau iklan Facebook, meskipun mereka memiliki karakteristik pengoperasian dan fungsi yang berbeda, mereka tetap memiliki poin yang sama tentang cara mengonversi iklan.

Selama bertahun-tahun mengoperasikan periklanan online, beberapa iklan telah gagal total, namun beberapa telah mencapai tujuan mereka. Lebih penting lagi, mereka telah menemukan poin penting untuk mengoperasikan iklan internet. Para pakar telah merangkum kesalahan dan persepsi yang rata-rata orang awam buat, berikut adalah poin-poin yang orang awam akan digital marketing perlu ketahui sebelum mulai beriklan baik itu lewat Google Ads, Facebook Ads ataupun Instagram Ads, karena hal-hal tersebut tidak hanya dapat meningkatkan hasil, tetapi juga dapat membantu menghindari pemborosan anggaran iklan yang tidak perlu.

Jika Anda adalah salah satu orang yang kurang puas dengan efek iklan online, dan bahkan belum pernah melihat dan mendapat hasil yang memuaskan, Anda wajib membaca artikel ini sampai selesai!

1. Produk lebih penting dari yang Anda pikirkan

Keseluruhan proses untuk membuat calon pelanggan berkunjung, melihat-lihat dan membeli produk lebih penting daripada iklan itu sendiri. Dengan kata lain, Anda mungkin dapat membuat iklan yang bagus, namun jika produknya tidak sesuai, sulit untuk mendapatkan konversi penjualan yang baik.

Keberhasilan beriklan tergantung pada optimasi produk dan toko online itu sendiri, bukan dari tingkat diskon yang diberikan oleh iklan tersebut.

2. Luangkan waktu untuk mengoptimasi website, jangan terlalu fokus pada iklan

Jika Anda harus memilih antara mengoptimasi website dan menyesuaikan iklan, maka akan lebih bijaksana untuk melakukan modifikasi website. Keduanya tidak bertentangan, tetapi akan dapat saling membantu dan melengkapi. Mengapa bisa begitu? Iklan sendiri hanyalah sarana eksposur suatu brand. Meskipun pasang iklan internet sangat penting, namun tidak hanya iklan saja yang perlu diubah. Dalam banyak kasus, website merupakan elemen terakhir dari konversi. Konsumen yang tertarik dengan produk Anda dapat membagikan link website bisnis Anda kepada teman-teman mereka, atau Anda bisa saja menemukan website Anda lewat search engines. Itulah mengapa banyak pakar SEO berkata bahwa bisnis sangat membutuhkan jasa SEO, dan itu akan membantu strategi digital marketing yang lain. Karena SEO bertujuan untuk pengoptimalan website dan menaikkan kualitas dari suatu website.

3. Interaksi (Engagement) sangat penting untuk periklanan

Perilaku interaktif yang paling penting adalah klik. Tanpa klik, tidak ada cara lain untuk meningkatkan trafik. Untuk iklan Facebook, selain klik, iklan juga bisa dilike, tinggalkan pesan, dan share iklan tersebut. Jika banyak orang tertarik, lalu like atau meninggalkan pesan, interaksi tersebut dapat memberi sinyal kepada Facebook bahwa pengguna menyukai iklan tersebut dan Anda dapat membayar biaya iklan yang lebih rendah. Tidak hanya itu saja, iklan juga dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Dengan interaksi yang kuat, konsumen menjadi peran penting dalam periklanan.

4. Menyusun anggaran untuk iklan remarketing

Saat konsumen menjelajahi website dan keluar tanpa melakukan pembelian, Anda dapat memasang iklan untuk produk tertentu melalui iklan remarketing kepada mereka. Iklan remarketing bagus untuk meningkatkan konversi karena calon pelanggan sudah pernah melakuakan 'interaksi' dengan Anda sebelumnya.

Rata-rata 1/4 dari anggaran iklan pebisnis digunakan untuk iklan remarketing ini. Jika Anda menjual produk unik, Anda mungkin perlu mengeluarkan anggaran iklan yang lebih besar untuk iklan remarketing. Mengapa? Karena calon pelanggan perlu lebih memahami dan mengevaluasi sebelum membeli produk Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun