Mohon tunggu...
Michelle Annabel Sitanggang
Michelle Annabel Sitanggang Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Halo! Salam kenal! Saya hobi membaca dan bermain musik.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Menghias Ruangan dengan Kerajinan Tangan Sendiri

6 September 2023   12:55 Diperbarui: 27 September 2023   11:19 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Memangnya kenapa sih kalau tidak sikat gigi? Kan dengan minum saja mulutku sudah terlihat bersih,” keluh Dewi. Dia dan ibunya sedang berbincang di ruang tamu sebelum tidur. “Kamu kan tahu Dewi, kuman tidak bisa dilihat,” jawab Ibunya. Dewi pun menuruti ibunya dan menyikat giginya, tetapi ia tetap mengeluh. Setelah sikat gigi, ibunya berkata kepada Dewi, “Supaya kamu tidak malas sikat gigi lagi, bagaimana kalau kita buat sendiri tempat menyimpan sikat gigi dari tanah liat agar kamu tertarik sikat gigi?” Dewi pun langsung setuju dan semangat mendengar ajakan ibunya itu. Keesokan harinya, Dewi dan ibunya mulai membuat tempat menyimpan sikat gigi.

Mula-mula, sebelum mulai membuat produk, siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan sesuai kerajinan yang sudah ditentukan sebelumnya. Bahan-bahan yang diperlukan adalah tanah liat yang kering di udara (air-drying clay), air, cat akrilik, dan pernis (varnish). Belilah tanah liat yang sesuai dan perhatikan kemasan dari tanah liat tersebut karena ada banyak jenis tanah liat. Boleh juga menggunakan cat air, tetapi, lebih disarankan menggunakan cat akrilik karena cat air lebih mudah luntur dan warnanya menjadi transparan saat kering. Selain itu, alat-alat yang akan digunakan adalah kuas cat, wadah untuk air, wadah untuk cat, dan alat pembentuk tanah liat.

Ibu memutuskan untuk membuat tempat penyimpanan sikat gigi menggunakan tanah liat karena tanah liat mudah dibentuk dan bisa dihias sesuai kemauan. Selain itu, tanah liat mudah dicari baik di toko luring maupun di daring. Keunggulan tanah liat adalah memiliki fungsi yang serbaguna dan memiliki sifat lengket dan mudah dibentuk. Fungsi produk ini adalah menghias ruangan supaya terlihat menarik dan rapi. Keunggulan produk ini adalah terlihat menarik dan unik, dan berguna untuk menjaga kerapian.

Setelah semua alat dan bahan terkumpul, pembuatan tempat menyimpan sikat gigi bisa dimulai. Pertama, ukurlah tinggi dari gagang sikat gigi menggunakan penggaris. Lalu, hitung sepertiga dari ukuran tersebut. Setelah mengukur, ambil tanah liat (air-drying clay) dengan porsi yang kira-kira cukup untuk membuat produk dengan tinggi sikat gigi yang sudah di ukur. Usahakan ambil tanah liat yang lumayan banyak saat memulai, karena akan lebih mudah mengurangi tanah liat daripada menambahkannya saat membuat produk.

Kemudian, bentuk tanah liat menjadi sebuah bola dengan cara diuleni menggunakan tangan. Uleni tanah liat sampai hampir tidak ada retak di tanah liat. Lalu, jika ingin membuat produknya berbentuk kotak, putar-putar dan tekan-tekan bola ke meja hingga membentuk kotak, tetapi langkah ini opsional. Setelah selesai membentuk tanah liat, buatlah sebuah lubang di tengah-tengah produk. Caranya bisa dengan menekan tengah-tengah produk dengan gagang alat pembentuk tanah liat atau gagang sikat gigi, hingga berlubang sampai bawah. Pastikan gagang sikat gigi bisa masuk ke dalam lubang, jika tidak bisa masuk, buatlah lubangnya menjadi lebih besar. 

Usai membuat lubang, produk boleh ditempelkan tanah liat lagi untuk membuat bentuk-bentuk unik. Contohnya, jika ingin membuat bentuk anjing, maka boleh menempelkan tanah liat yang berbentuk telinga anjing di samping-samping produk, dan tanah liat berbentuk bulat sebagai mata anjing. Jika sudah selesai membentuk produk, ratakanlah bagian bawah produk agar produk bisa berdiri dengan stabil. Jika di produk terdapat retak, tambal dengan tanah liat yang sudah dilumuri air menggunakan alat pembentuk tanah liat dan tangan agar permukaan produk terlihat mulus. Setelah produknya mulus, tunggu hingga produk kering dan keras. Agar lebih cepat kering, produk bisa ditinggalkan di bawah kipas atau AC agar terkena angin. 

Jika sudah kering total, produk bisa mulai dihias. Produk bisa dihias menggunakan banyak cara seperti di cat menggunakan cat akrilik, diberi pernak pernik, di tuliskan nama, dsb. Hiaslah semenarik mungkin agar unik dan indah dilihat. Terakhir, jika produk dihias menggunakan cat akrilik, tunggu sampai benar-benar kering lalu lapisi dengan pernis menggunakan kuas cat. Dengan dilapisi pernis, warna asli dari cat akan lebih terlihat, warnanya jadi lebih mengkilap, serta melindungi cat itu sendiri. 

Selesai sudah langkah-langkah membuat produk menyimpan sikat gigi menggunakan bahan tanah liat. Prosesnya mungkin tidak mudah, tetapi langkah-langkah pembuatan produk ini bisa meningkatkan kreativitas serta kelihaian tangan. Bagi anak-anak, membuat kerajinan tangan bisa meningkatkan keterampilan motorik, seperti perkembangan otot jari, tangan, serta pergelangan tangannya. Selain itu, bisa menimbulkan rasa bangga sang anak atas diri sendiri dan menambah rasa percaya diri. Sekarang, Dewi jadi lebih semangat saat disuruh menyikat gigi, karena ia bisa melihat hasil karyanya setiap menyikat giginya. Ibu pun senang melihat anaknya semangat menyikat gigi dan melihat gigi Dewi yang lebih sehat.

Sumber:

- Admin Klopmart. (2021, Februari 27). Pernis: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Fungsi. Diambil kembali dari Klopmart: https://www.klopmart.com/article/detail/pernis-pengertian-manfaat-jenis-dan-fungsi#:~:text=Manfaat%20Pernis&text=Pernis%20dapat%20melindungi%20material%20kayu,tangga%2C%20seperti%20alkohol%20dan%20cuka

- ewafebri. (2019, September 04). PERBEDAAN CAT AIR, CAT MINYAK DAN ACRYLIC. Diambil kembali dari ewafebri art: https://www.ewafebriart.com/2019/09/perbedaan-cat-air-cat-minyak-dan-acrylic.html#:~:text=Mudah%20luntur%20jika%20terkena%20cipratan,dibuat%20kering%20seperti%20layaknya%20eyeshadow

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun