Mohon tunggu...
Michelle GraceSinaga
Michelle GraceSinaga Mohon Tunggu... Lainnya - siswa

Siswa Penabur International Kelapa Gading, Kelas 12.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Diet dengan Bakteri

29 November 2023   21:05 Diperbarui: 29 November 2023   21:10 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Probiotik dan prebiotik adalah salah satu metode diet yang tidak memerlukan kalori defisit ataupun olahraga. Probiotik adalah bakteri baik yang terdapat dalam bagian usus tubuh. Bakteri biasanya dipandang buruk karena dapat memicu penyakit. Namun, ada dua jenis bakteri yang selalu ada di dalam tubuh yaitu, bakteri baik dan bakteri jahat. 

Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga tubuh tetap sehat dan bekerja dengan baik. Bakteri baik ini dapat bermanfaat untuk banyak hal, termasuk melawan bakteri jahat jika mengkonsumsinya terlalu banyak. Bakteri ini akan membuat Anda merasa lebih baik. Probiotik dapat ditemukan dalam bentuk suplemen atau makanan seperti yoghurt, keju, kimchi, atau miso. Sedangkan, prebiotik adalah serat dari makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.

Prebiotik kaya akan jenis serat khusus yang dapat mendukung kesehatan pencernaan. Prebiotik dapat mendorong peningkatan bakteri baik di usus, membantu berbagai masalah pencernaan, dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan kata lain prebiotik adalah asupan makanan yang menunjang pertumbuhan probiotik. Prebiotik juga terbukti bisa meningkatkan kesehatan metabolisme dan bahkan membantu mencegah penyakit tertentu. Prebiotik dapat ditemukan dalam bentuk suplemen atau makanan seperti gandum, kacang kedelai, bawang putih, atau pisang. 

Diet menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Diet tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang kelebihan berat badan, namun orang-orang yang memiliki berat badan ideal, maupun orang-orang dengan berat badan yang kurang. 

Meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan kebugaran, keinginan untuk mengatur berat badan, pengaruh media sosial telah membuat orang-orang tertarik melakukan diet. Masyarakat semakin sadar akan kesehatan dan mencari berbagai cara untuk meningkatkan kesehatan mereka, sehingga memperbaiki pola makan atau pola diet yang memenuhi tujuan setiap orang. Media sosial banyak menyebarkan berbagai informasi mengenai pola makan dan manfaatnya. Selain itu, banyak orang yang memperhatikan nutrisi mereka. Mereka mengeksplorasi berbagai pola makan untuk menemukan pola makan yang terbaik. 

Orang-orang yang paling banyak melakukan diet adalah yang memiliki berat badan berlebih dan para wanita yang ingin tampil ideal. Standar media, mode, dan kecantikan sering kali menggambarkan suatu hal yang ideal, sehingga menyebabkan beberapa wanita merasakan tekanan masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan standar tersebut. 

Banyak orang mengasosiasikan bahwa tubuh yang kurus memiliki harga diri dan daya tarik yang lebih tinggi. Mereka percaya bahwa mencapai ukuran tubuh tertentu akan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Saat seseorang merasa nyaman dan percaya diri dengan bentuk tubuhnya, mereka dapat meningkatkan harga diri dan citra tubuhnya sehingga meningkatkan kepercayaan diri secara keseluruhan. Kepercayaan diri terhadap bentuk tubuh seseorang dapat mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan orang lain. Mereka yang percaya diri dengan tubuhnya bisa menjadi lebih asertif dan supel.

Sebagai salah satu contohnya, penulis mengakui bahwa diet bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan. Namun, dengan menggunakan probiotik dan prebiotik diet menjadi sangat mudah untuk dilakukan. Probiotik dan prebiotik dapat menurunkan berat badan tanpa memerlukan kalori defisit ataupun olahraga. Kalori defisit sangat sulit untuk dilakukan karena sebagai manusia tentunya kita membutuhkan makanan dan minuman untuk bertahan hidup. 

Saat kalori defisit kita hanya diperbolehkan untuk memakan makanan yang memiliki kalori yang kecil. Makan dengan kalori kecil biasanya adalah makanan sehat yang tidak enak dimakan. Sedangkan makanan dengan kalori yang besar adalah makanan yang tidak sehat tetapi enak dimakan. Memakan makanan enak menjadi hobi untuk banyak wanita. Makanan yang tidak sehat biasanya memiliki kandungan gula, garam, dan lemak yang tinggi. Saat memakan makanan yang tidak sehat, kita akan merasa bahagia karena rasa puas yang dirasakan. 

Banyak juga orang yang memakan makanan tidak sehat saat merasa stres karena makanan ini dapat menenangkan jiwa. Sayangnya, makanan-makanan ini akan membuat berat badan kita naik dan membuat kita terlihat gemuk.  Untungnya probiotik dan prebiotik dapat melancarkan pencernaan kita dan membantu kita untuk menurunkan berat badan agar tetap terlihat ideal. Kita dapat memakan makanan yang kita mau dan menjaga proporsi tubuh kita dengan mengkonsumsi probiotik dan prebiotik secara rutin. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun