Mohon tunggu...
Michelle Salinas
Michelle Salinas Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Menghadapi Tantangan Bisnis Frozen Food: 4 Tips Mengoptimalkan Bisnis Frozen Food ala Ninja Xpress

18 Desember 2024   16:12 Diperbarui: 18 Desember 2024   16:12 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Press Conference layanan Ninja Cold (Sumber: Ninja Xpress)

Di tengah kesibukan hidup modern, makanan beku atau frozen food telah menjadi solusi praktis yang banyak dicari. Tak hanya menawarkan kepraktisan, tetapi juga ketahanan produk yang lebih lama. Meningkatnya permintaan frozen food membuka peluang besar bagi para pengusaha, namun tak sedikit pula tantangan yang harus dihadapi. Salah satu yang paling krusial adalah bagaimana memastikan produk sampai ke konsumen dalam kondisi terbaik, mengingat sifatnya yang sangat bergantung pada suhu terjaga.

Berdasarkan survei yang dilakukan Ninja Xpress bersama MNC Portal, ditemukan bahwa konsumen membeli frozen food sebanyak 1 hingga 2 kali dalam seminggu. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran distribusi yang efisien dalam menjaga kualitas produk yang sampai ke konsumen. Namun, perjalanan frozen food dari produsen ke konsumen penuh tantangan. Dari menjaga rantai dingin agar suhu tetap stabil hingga memastikan pengiriman tepat waktu, pengusaha harus mengelola logistik dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan produk. Meski banyak tantangan yang dihadapi, ada berbagai solusi yang dapat membantu pengusaha frozen food dalam mengatasi masalah distribusi dan pengiriman. 

Sebagai salah satu perusahaan logistik yang menyediakan layanan pengiriman suhu dingin, Ninja Xpress membagikan beberapa tips untuk memastikan bisnis frozen food tetap sukses dan produk sampai ke konsumen dalam kondisi terbaik:

1. Pilih Mitra Logistik yang Memahami Rantai Dingin

Mitra logistik yang berpengalaman sangat penting dalam bisnis frozen food. Penyedia layanan yang memahami kebutuhan rantai dingin akan membantu menjaga suhu produk tetap terkontrol sepanjang perjalanan. Dengan memilih mitra yang tepat, pengusaha dapat mengurangi risiko kerusakan produk dan memastikan konsumen menerima barang dengan kualitas terbaik.

2. Manfaatkan Teknologi untuk Pemantauan Suhu

Penggunaan teknologi canggih, seperti sensor suhu yang terhubung dengan sistem pemantauan real-time, dapat sangat membantu dalam menjaga kualitas produk selama pengiriman. Dengan teknologi ini, pengusaha dapat memantau suhu produk secara langsung, mendeteksi adanya masalah dalam perjalanan, dan segera mengambil langkah untuk mencegah kerusakan.

3. Latih Staf untuk Penanganan yang Tepat

Penting untuk melibatkan staf yang terlatih dalam proses pengemasan dan pengiriman produk frozen food. Dengan pelatihan yang tepat, staf dapat memahami prosedur penanganan yang benar, penggunaan peralatan pendingin, serta cara pengemasan yang aman agar produk tetap segar. Ini akan membantu meminimalkan risiko kerusakan saat pengiriman.

4. Optimalkan Manajemen Stok dan Pengiriman

Pengelolaan stok yang efektif sangat berpengaruh pada kelancaran bisnis frozen food. Pengusaha harus memperkirakan permintaan pasar dengan cermat dan mengatur pengiriman produk sesuai dengan kebutuhan pasar. Manajemen stok yang baik juga mengurangi pemborosan dan memastikan produk tetap terjaga kualitasnya hingga sampai ke konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun