Program BERDASI bagi Anak-anak di Panti Asuhan Bani Ya'qub Surabaya

Anak-anak merupakan generasi bangsa yang perlu dibimbing, dibina, serta dibekali dengan banyak ilmu guna masa depan yang lebih baik. Banyak ilmu yang bisa diberikan, seperti cara bersikap, pelajaran, budaya, serta yang tak kalah pentingnya yaitu ilmu literasi dan kreativitas pada anak. Hal ini juga dibutuhkan untuk mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicetuskan oleh PBB, yang salah satunya yaitu peningkatan kualitas pendidikan. 

Sayangnya, dengan perkembangan teknologi yang ada, anak-anak di zaman globalisasi ini sudah mulai meninggalkan kebiasaan literasi (minat baca) dan berkreasi. Anak-anak saat ini lebih banyak terpaku pada game di gadget. Kurangnya minat baca dan kreativitas juga terjadi di Panti Asuhan Bani Ya'qub Surabaya. 

Hal ini dikarenakan kurangnya kemampuan dari para pengurus maupun tenaga pendidik untuk meningkatkan minat baca dan kreativitas anak. Maka dari itu, dicetuskan pula Program BERDASI (Berkreasi dan Cerdas Literasi) untuk meningkatkan minat baca dan kreativitas anak. 

Program BERDASI merupakan program yang dibuat bagi anak-anak, khususnya anak-anak di Panti Asuhan Bani Ya'qub, agar anak-anak lebih gemar membaca serta dapat meningkatkan kreativitas mereka. Panti Asuhan Bani Ya'qub sendiri adalah panti asuhan yang terletak di Gang Moris No.7 Menanggal, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya. 

Panti asuhan ini memiliki 72 anak asuh, yang terdiri dari anak yatim piatu, anak broken home, dan anak dari orang tua yang tidak mampu. Panti asuhan ini sudah berdiri sejak tahun 1980-an. 

Pelaksanaan Program BERDASI ini melibatkan 27 anak di Panti Asuhan Bani Ya'qub. Terdiri dari 21 anak yang berusia 3-12 tahun, dengan jenjang pendidikan TK sampai SD, serta enam anak yang berada di jenjang pendidikan SMP. Program ini dilaksanakan langsung di Panti Asuhan Bani Ya'qub dengan empat kali implementasi program, dalam kurun waktu tiga minggu mulai dari tanggal 22 Mei - 4 Juni 2022. 

Dalam pelaksanaannya, digunakan metode mendongeng dan apresiasi untuk peningkatan minat baca, serta pembuatan lampion dari benang untuk peningkatan kreativitas anak-anak. 

Pada  pertemuan pertama anak-anak mendapatkan materi mengenai literasi dengan metode mendongeng. Disini untuk anak TK dan SD dibagi menjadi 4 kelompok, tiap kelompok yang berisi 5-6 orang dengan didampingi oleh satu pendamping. 

Setelah itu pendamping pada setiap kelompok akan membacakan buku dongeng, untuk anak-anak diminta untuk memperhatikan agar dapat memahami isi cerita yang nanti setelah cerita selesai akan ada pertanyaan yang diberikan. Anak-anak yang dapat menjawab pertanyaan akan mendapatkan apresiasi berupa hadiah. 

Untuk anak SMP kegiatan yang diberikan yaitu menonton film yang diharapkan setelah film selesai anak-anak dapat memahami isi film yang telah ditonton. Terdapat kegiatan apresiasi juga untuk anak SMP yang dapat menjawab pertanyaan mengenai film yang telah mereka tonton. 

Untuk pertemuan kedua materi yang disampaikan masih sama untuk anak SD dan tetap berkelompok. Tetapi lebih ditekankan agar anak-anak mampu memahami dan menceritakan buku secara mandiri kedalam kelompok mereka masing-masing. dan diakhir nanti akan ada hadiah untuk anak yang mampu menceritakan kembali isi buku yang telah dibacakan oleh teman mereka.