Mohon tunggu...
Ahmad Zainuri
Ahmad Zainuri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi : Sepak bola Topik konten : Pendidikan Kepribadian : Baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perspektif Sosio Kultural dalam Pendidikan Indonesia Aksi Nyata Topik 3

20 Januari 2024   10:48 Diperbarui: 20 Januari 2024   10:56 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulai dari Diri

Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Sebelum memahami topik perspektif sosiokultural, saya telah menyadari bahwa pendidikan dapat terpengaruh oleh berbagai faktor seperti ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Oleh karena itu, sebagai pendidik, dalam menyelenggarakan pembelajaran, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut agar dapat memberikan pengajaran yang memiliki makna dan mencakup semua peserta didik.

Eksplorasi Konsep

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?

Dalam menjelajahi konsep ini dalam konteks mata kuliah perspektif sosiokultural, saya memahami bahwa faktor-faktor sosial, budaya, dan sejarah memiliki dampak signifikan pada pendidikan. Saya mengakui pentingnya mempertimbangkan keberagaman budaya dalam proses pengajaran dan penilaian.

Karena itu, sebagai seorang guru, menjadi krusial untuk mengenal peserta didik dengan baik, termasuk latar belakang, karakter, kebutuhan, perkembangan, dan status sosial mereka. Hal ini bertujuan agar dapat menciptakan pembelajaran yang berfokus pada peserta didik sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif.

Ruang Kolaborasi

Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Pendidikan harus memperhatikan peran sosial, budaya, ekonomi, dan politik agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan merata bagi semua peserta didik. Sistem pendidikan juga perlu memastikan bahwa siswa memiliki akses kepada bahan bacaan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan mereka. Dalam pandangan Ki Hadjar Dewantara, pendidikan harus memperhatikan kebutuhan individu dan masyarakat, dan pendidik diharapkan berperan sebagai fasilitator dan mediator untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik.

Demonstrasi Kontekstual

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun