Wonosobo (25/08/21). Suasana HUT RI ke-76 tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya, masih diselimuti dengan pandemi covid-19. Meski perayaan kemerdekaan Indonesia masih di tengah pandemi, semangat juang generasi penerus bangsa tak boleh surut.
Kemerdekaan Indonesia berhasil dideklarasikan setelah melalui masa yang panjang melewati banyak perjuangan dan pertumpahan darah. Berabad-abad lamanya Indonesia berada di dalam ruang penjajahan yang membuat masyarakatnya tidak mendapatkan kebebasan.
Kini, Indonesia merayakan kemerdekaannya di tengah pandemi Covid-19. Wabah yang mendunia ini tidak hanya memukul dalam sektor kesehatan saja, namun semua sektor juga terkana imbasnya. Mulai dari sektor pendidikan, ekonomi, budaya, dan sosial.
Berbagai macam cara telah dilakukan supaya wabah ini cepat hilang dari negeri tercinta ini, namun sepertinya Covid-19 masih ingin bergurau dengan anak adam. Semoga saja tahun depan, kita dapat merayakan kemerdekaannya di tengah suasana yang bahagia, merdeka dari semua belenggu termasuk merdeka dari Covid-19.
Setiap bulan Agustus, bangsa Indonesia selalu bersorak sorai untuk merayakannya. Dapat dilihat di sepanjang jalan, bendera merah putih membentang dari hulu hingga hilir. Pandemi ini tak dapat mematikan semangat juang generasi muda, termasuk mahasiswa KKN UMP. Mahasiswa KKN UMP juga menggelar webinar Refleksi HUT RI Ke-76 sebagai rasa cintanya terhadap Negera Indonesia ini, yang dibuka oleh DPL KKN-031 yakni BapakWanda Nugroho Yanuarto, Ph.D.
Refleksi HUT RI ke-76 merupakan salah satu bentuk rasa syukur dan rasa terimakasih kepada pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini. Karena masih dalam pandemi Covid-19 acara Refleksi dikemas dalam bentuk webinar dengan mengundang salah satu tokoh muda, tokoh Karang Taruna Desa Selokromo, Kecamatan Leksono, Kabupatan Wonosobo yakni Mas Aryo Setianto dan dimoderatori oleh Pragita Bela Utari (Mahasiswa KKN-031). Â Selain Mas Aryo, pada acara ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat Desa Selokromo, Pak Fuadi dan Pak Sukirno.
Webinar ini telah diselenggarakan pada 18 Agustus 2021 pukul 16.00 WIB, pada webinar ini Mas Aryo mengajak pada seluruh masyarakat Indonesia khususnya generasi muda untuk giat dalam membaca. Perintah membaca sendiri juga merupakan wahyu pertama yang diturunkan pada Rasulullah yang terdapat pada surat Al-Alaq "Iqra, bacalah."
Literasi sendiri dapat menjadi kekuatan tersendiri pada diri seseorang, kita bisa lihat kebangkitan negara Jepang menjadi negara yang sangat maju meskipun sempat negara tersembut hancur di masa penjajahan perang dunia ke II akibat bom atom, tapi negara Jepang bangkit dengan memulai penanaman budaya literasi. Di tengah pandemi seperti ini, banyak sekali informasi yang beredar di sekitar kita baik itu informasi yang benar maupun hoax. Budaya literasi ini harus kita tanamkan sejak dini, untuk membentengi kita dari informasi yang menyimpang dan merdeka dari rasa tidak tahu.
Sebagai ketua pelaksana dari kegiatan Refleksi HUT RI ke-76, Satria Abrar menguacapkan banyak terimakasih dan rasa syukurnya. "Alhamdulillah, kemarin sudah melaksanakan webinar tentang "Refleksi HUT RI Ke-76" untuk kelompok kami dan berjalan dengan lancar melalui Google Meeting dengan total peserta 45 orang lebih" Ucap Satria.
Merdeka Indonesiaku, Majulah Literasi Negeriku
Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh
