Mohon tunggu...
Michael Sumolang
Michael Sumolang Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Gamers

Main game

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rara dan Si Beruang

31 Agustus 2022   22:02 Diperbarui: 31 Agustus 2022   22:11 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rara tinggal di hutan bersama kakek dan nenek. Pada suatu malam, Rara belum bisa tidur. Rara mencoba untuk memejamkan mata, tapi tak kunjung tertidur. Kemudian, Rara memutuskan keluar rumah untuk mencari udara sejuk agar Rara bisa tidur. 

Namun, tak lama Rara membuka pintu, Tiba-tiba Rara ada sesuatu yang sangat besar tinggi dan berbulu. Ternyata itu si  Beruang. 

Tiba-tiba Si Beruang yang berukuran tinggi besar itu datang menghampiri Rara. Rara pun sangat ketakutan. Namun, Si  Beruang itu tidak menerkam Rara., malah si Rara diajak bermain oleh Si Beruang. 

"Ada apa? " tanya Rara agak ketakutan. Si Beruang kemudian mengelengkan kepala yang membuat Rara semakin tidak memahaminya. 

Rara berkata "maaf aku tidak paham apa maksud mu"

Setelah itu, Si Beruang ternyata bisa berbicara seperti manusia. Dia berkata kepada Rara"Boleh kah aku meminta makanan? Karena aku sangat lapar. Buah buahan dan makanan di hutan sudah habis"

Rara Ragu-ragu. Tetapi akhirnya Rara memberikan Si Beruang makanan buah buatan dan madu. 

Kemudian, selang beberapa menit, Si Beruang makan dan mengatakan Terima kasih sudah memberikan dia makanan. 

"Kamu kok makannya cepat sekali? " Tanya Rara. 

"Iya, saya kalo makan sangat cepat. Apalagi saya kelaparan. " Jawab Si Beruang. 

Si Beruang pun pamit kembali ke hutan. Rara pun menutup pintu dan masuk ke kamar. Rara pun bisa tertidur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun