Suku Batak merupakan suku bangsa terbesar ketiga di Indonesia yang berasal dari Sumatera Utara. Â Menurut laporan Badan Pusat Statistik pada 2010, populasi Suku Batak di Indonesia mencapai 8.466.969 juta jiwa. Â Angka tersebut sama dengan 3,58 persen dari keseluruhan penduduk Indonesia kala itu. Â Di Sumatera Utara, suku Batak mendiami beberapa Kabupaten, seperti Kabupaten Karo, Simalungun, Â Dairi, Tapanuli Utara, Â dan Asahan.Â
Hal inilah yang menjadi pemicu keberagaman bahasa Doa Bapa Kami. Doa Bapa Kami adalah doa wajib bagi orang Kristen. Doa ini juga telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa agar masyarakat dapat lebih mengapresiasi doa tersebut.
Dalam suku Batak, Doa Bapa Kami dibacakan berbeda-beda tergantung sub-sukunya. Setidaknya ada tiga jenis doa Batak Bapa Kami, yaitu versi Toba, Simalungun dan Karo. Seperti itulah kedengarannya!
Batak Toba merupakan sub suku Batak dengan cakupan wilayah terluas. Wilayah ini meliputi Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara yang merupakan bagian dari Kabupaten Dairi dan sekitarnya. Di bawah ini adalah doa Bapa Kami dalam bahasa Batak Toba:
Ale Amanami nadi banua ginjang.
Sai pinarbadia ma goarMu.
Sai ro ma harajaonMu.
Sai saut ma lomo ni rohaM
Di banua tonga on songon nadi banua ginjang.
Lehon ma tu hami sadari on hangoluan siapari.
Sesa ma dosanami, songon panesanami di dosa ni dongan namardosa tu hami.