Mohon tunggu...
michael setyodiharjo
michael setyodiharjo Mohon Tunggu... -

Belajar bersyukur terus menerus

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Disumur Meleleh Aku Menanti

5 Maret 2015   02:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:09 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kurasa aku salah mengerti

betapa gelombang lautan hindia

menghentak-hentak jiwaku

deburnya bergemuruh

seirama detak jantungku

menghadang setiap langkah nadiku

seharusnya tak ku biarkan.

Akhirnya kesalahan ada padaku

karena ketidakjelian mata hatiku

menghambat irama bayangmu

yang makin kabur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun