Mohon tunggu...
Michael Salakii
Michael Salakii Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Harus Berbuat Apa di Saat Pandemi Covid-19

24 Juni 2021   18:23 Diperbarui: 24 Juni 2021   18:47 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MAHASISWA HARUS BERBUAT APA

DISAAT PANDEMI COVID -- 19

Penyebaran virus Covid-19 menjadi kegelisahan dan kekhawatiran banyak kalangan, termasuk Indonesia. Meski pemerintah sudah mengambil berbagai langkah strategis dan juga berbagai kebijakan dibuat oleh pemerintah demi menekan penyebaran virus tersebut, salah satunya Work From Home (WFH) yang berarti melakukan pekerjaan dari rumah., tapi peran kaum muda untuk aktif memastikan advokasi kesehatan masyarakat disebut penting.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh  google form pada 05-01-20 yang menfokuskan pada koresponden mahasiswa lebih dari 70% mahasiswa yang merespon bahwa mereka tertarik bahkan sudah mengikuti gerakan untuk penggalangan dana dan menyebarkan edukasi mengenai Covid-19.

Mahasiswa memiliki peran penting dalam lingkungan bermasyarakat diera pandemi ini. Sangat di sayangkan jika mahasiswa  hanya berkutat pada kesibukannya menyelesaikan tugas saja, atau hanya bersantai dengan menonton film dan nongkrong -- nongkrong yang tidak begitu penting. Padahal secara sadar tidak sadar mahasiswa merupakan Sebagai agent of change, sebagai Agent of social, Agent of control dan peran lainnya kita sebagai mahasiswa jangan terlalu lama tertidur, dan menutup mata terhadapan pandemi yang sedang melanda Negara kita ini.

Sebagai mahasiswa apa yang harus kita lakukan? Langkah awal yang harus kita lakukan adalah menjadi Mahasiswa yang kreatif dan pemimpin.  Mahasiswa dapat berkesempatan melakukan tindakan pencegahan dari virus tersebut terhadap diri sendiri, keluarga, serta lingkungan tempat tinggalnya dengan tetap dirumah saja dan keluar apabila memang adanya kepentingan yang mendesak. Karena kaum intelektual seharusnya dapat memberi contoh yang baik.

Kita juga harus aktif di media social dengan menyebar hal yang positif bukan malah menyebar sesuatu yang membuat masyarakat panik, karena tanpa kita sadari media terlalu focus terhadap angka penyebaran virus corona di Indonesia ini. Sebenarnya ini bagus namun terkesan berlebihan, Nah disinilah peran mahasiswa untuk tidak membuat masyarakat panic dengan memanfaatkan media sosial untuk membuat gerakan bersama mahasiswa satu Universitas atau seluruh Indonesia. Mahasiswa dapat mengajak masyarakat melalui media online untuk mematuhi protokol kesehatan dan menjaga jarak fisik serta dapat menggalang donasi yang ditujukan kepada yang membutuhkan ditengah pandemi.

Mahasiswa juga dapat melakukan gerakan social dengan turun langsung dengan menjadi relawan satgas Covid -- 19. Dan juga mahasiswa dapat menjadi relawan dengan menyalurkan bantuan seperti makanan, vitamin, masker dan sebagainya. Dengan begini segala elemen ikut bahu -membahu untuk menyudahi penyebaran covid -- 19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun