Hallo, perkenalkan nama saya adalah Michael Rendy Pratama yang biasa dipanggil Rendy. Saya merupakan seorang seminaris di Seminari St. Petrus Canisius Mertoyudan Magelang. Saya di seminari menjadi murid tahun pertama atau biasa disebut sebagai kelas persiapan atas (KPP). Saya berada di kelas KPP B dengan murid berjumlah 19 murid dan  dalam satu komunitas kami berjumlah 58 orang anak yang berasal dari mana saja.
Pada awal datang ke Seminari Mertoyudan, para seminaris baru akan mengawalinya dengan masa karantina 4o hari dan tidak berkomunikasi dahulu dengan orang tua. Selama masa karantina saya merasa agak sedih karena tidak berkomunikasi dengan orang tua selama satu bulan lebih yang dahulunya bisa berkomunikasi dengan orang tua setiap hari sekarang menjadi jarang. Namun saya menutupi kesedihan tersebut dengan mengikuti kegiatan yang ada di seminari. Selain itu, jika ada waktu luang saya akan membaca novel-novel yang saya pinjam dari perpustakaan yang ada di seminari ini.Â
Awal berada di seminari memang tak mudah karena kita akan dijauhkan dengan elektronik handphone dan waktu bebas yang tidak seperti saat waktu dirumah. Namun dengan kegiatan di seminari ini yang begitu banyak akan merasakan keasikkan yang membuat saya betah. Saat saya masuk ada kegiatan juga yang bernama "Welcome Party", kegiatan ini kami disambut oleh warga komunitas yang merupakan kelas diatas kami. Komunitas kami bisa disebut dengan Medan Pratama, kami di kegiatan welcome party menampilkan dengan nyanyian lagu-lagu rohani.Â
Inilah sebagian kecil dari kegiatan yang kami lakukan, tetapi masih banyak lagi kegiatan asik yang akan kami lakukan di seminari. Walau kata orang-orang jika menjadi seminaris maka akan kehilangan masa muda, namun perkataan tersebut salah. Nyatanya saya juga bisa menikmati masa muda yang berbeda dengan dunia luar seminari dan saya pun menjadi juga mendapatkan suatu pelajaran kehidupan yang membangun pribadi saya menjadi lebih baik dan lebih mengembangkan iman yang saya miliki. Hal tersebut yang membuat saya masuk ke Seminari Mertoyudan untuk menjadi calon Imam yang mengayomi umatnya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI